Surabaya, Jurnal Jatim – Jemaah kloter 11 embarkasi Surabaya terlambat tiba di Tanah Air karena adanya gangguan pada pesawat sehingga penerbangan ditunda.
Jemaah dengan penerbangan nomor SV 5084 yang dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Juanda pada Minggu (9/7/2023) pukul 05.27 WIB mengalami keterlambatan hingga 5 jam.
Keterlambatan selama 5 jam yang membawa Jemaah haji asal Ngawi, Surabaya, Ponorogo, Sidoarjo hingga Pamekasan inj menjadi keterlambatan terlama saat ini.
Menurut salah satu jemaah asal Surabaya, Masmud, saat hendak take off pukul 15.00 Waktu Standart Arab Saudi (WSAS) merasakan ada tetesan air pada Air Conditioner (AC) pesawat.
Ia menceritakan tetesan semakin banyak yang menyebabkan ia harus mengelapnya dengan bantal yang ada di kursi pesawat.
“Jadi sewaktu di dalam pesawat tadi ada tetesan air dari AC yang semakin banyak. Bahkan sebagian jemaah melihat di bagian sayap pesawat juga keluar air,” kata Masmud dikutip laman resmi Kemenag Jatim, Minggu (9/7/2023).
Masmud tidak mempermasalahkan hal itu, karena menurutnya keselamatan yang utama. Dirinya juga mengatakan maskapai memberikan pelayanan baik saat menunggu di waiting room
“Gak masalah sih, karena ada gangguan juga. Untungnya langsung mendapat penanganan teknis. Dan kami juga mendapatkan fasilitas dari pihak maskapai,” ujarnya.
Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Machsun Zain mengonfirmasi maskapai Saudia Arabian Airlines tentang kejadian itu.
Ia mengatakan pesawat yang menampung 434 orang jemaah terpaksa harus kembali gate ketika hendak take off untuk melakukan pemerikasaan. Jemaah terpaksa harus diturunkan dari pesawat dan kembali ke waiting room.
“Pesawat SUB 11 sudah pushback dan sewaktu berada di taxi way sebelum menuju runway. Ada technical problem. Sehingga pesawat kembali ke gate untuk dilakukan pemeriksaan oleh mekanik,” kata dia.
Dia juga menjelaskan meskipun mengalami keterlambatan 5 jam, jemaah tidak terlantar dan tetap mendapatkan fasilitas yang baik.
“Jemaah kembali ditempatkan di waiting room dan diberikan konsumsi oleh pihak Saudi Arabian Airlines sembari menunggu kabar dari maskapai,” ujarnya.
Sementara itu hingga kedatangan kloter 11 jumlah jemaah yang sudah tiba di Debarkasi Surabaya sebanyak 4.833 orang. Sedangkan jemaah yang meninggal mencapai 109 orang dengan rincian 106 orang dari Jawa Timur dan 3 orang dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.