Bondowoso, Jurnal Jatim – 7 orang remaja di Bondowoso tepergok polisi akan perang sarung saat bulan puasa Ramadan. Mereka diamankan dan dibubarkan dari kerumunan.
Perang sarung merupakan tawuran dengan senjata sarung yang disabetkan ke lawan. Tentunya sarung yang digunakan itu bukan sarung biasa, tetapi sarung yang di dalam ikatannya terdapat batu atau benda keras lainnya.
Para remaja tersebut diamankan anggota kepolisian di pinggir jalan kota Bondowoso saat personel Satsamapta Polres Bondowoso melaksanakan patroli rutin pada Kamis malam (30/3/2023) sekitar pukul 04.00 wib
Kasatsamapta Polres Bondowoso AKP Maryatno mengatakan saat anggota patroli mendapat laporan dari masyarakat adanya sekumpulan anak -anak remaja di pinggir jalan.
“Selanjutnya tim patroli mendatangi lokasi yang dimaksud masyarakat dan mendapati sekumpulan remaja itu nongkrong,” kata Maryatno, Sabtu (1/4/2023).
Saat ditanya polisi tujuan mereka kumpul kumpul di pinggir jalan Maryatno menyebut, mereka beralasan hanya sekedar nongkrong.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa batu dan sisa botol miras. Mereka tidak bisa mengelak setelah petugas menunjukan barang bukti kumpulan batu tersebut.
Sejumlah remaja yang diduga kuat akan melakukan perang sarung pada Bulan Suci Ramadan 1444 H tersebut diamankan oleh personel kepolisian lalu dibubarkan.
“Untuk penanganan lebih lanjut, remaja laki-laki ini diberikan sanksi push-up dan pembinaan, lalu kami suruh pulang kerumah masing-masing,“ pungkas Maryatno.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com