Jombang, Jurnal Jatim – Dampak hujan deras dan angin kencang di Jombang Jawa Timur menyebabkan puluhan rumah berikut satu bangunan kantor kecamatan rusak.
Hujan deras disertai angin kencang terjadi Kamis sore (9/2/2023) pukul 15.30 WIB di wilayah kecamatan setempat.
Kepala BPBD Jombang, Bambang Dwijo Pranowo menginformasikan setidaknya ada 16 titik lokasi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang.
Empat titik di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim, di antaranya depan kantor Bappenda, depan kantor Bank Jombang, depan taman Informasi, dan depan Kodim 0814 Jombang.
Selain itu pohon tumbang juga terjadi depan makam pahlawan, depan balai desa Kepatihan, jalan Buya Hamka, depan Balai Desa Sengon, di daerah Tanjunggunung Kecamatan Peterongan, jalan nasional Bandarkedungmulyo.
Kemudian perempatan alun-alun, di Ingas Pandowo, di Desa Banjardowo, di Plosogenuk Kecamatan Perak, di Desa Pandanwangi dan terakhir di perumahan Pulo Asri.
“Sudah ditangani sejumlah pihak, selain BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, relawan SEMAR, pos Damkar Mojoagung dibantu sejumlah warga,” ungkap Bambang, lewat pesan kepada Jurnaljatim, Jumat (10/2/2023).
Secara lebih rinci, disampaikan Bambang, beberapa tempat mengalami dampak dari hujan deras disertai angin kencang tersebut.
Di Kantor Kecamatan Bandarkedungmulyo atap kantor rusak tertimpa tower intranet yang sempat roboh. Di Desa Banjardowo kurang lebih sebanyak 7 rumah terdampak angin kencang diduga angin puting beliung.
“Dusun Ingaspandowo, Sumobito 5 rumah terdampak, Desa Trawasan,Sumobito ada 2 rumah terdampak, bangunan MI Alhidayah Desa Keplaksari dan 1 unit rumah di Desa Plosogenuk, Perak,” terangnya.
Sementara itu, Ani Yuliati (44) warga Desa Sudimoro, Kecamatan Jombang korban terdampak angin puting beliung mengatakan peristiwa terjadi saat hujan deras sekali. Hanya kelihatan warna putih di depan rumah usai pulang dari belanja.
“Habis dari belanja, lewat kebon tidak kelihatan jalan warna putih sampai saya terjatuh, anak saya bersama suami didalam rumah,” ungkap Ani kepada wartawan.
Bangunan depan rumah serta dapur belakang rusak. Termasuk genteng berjatuhan dan perabotan kompor rusak.
“Tolonglah bisa rumah dibenerin sama perabotan bisa ada karena gak bisa beli,” terang ibu lima anak ini.
Selain rumahnya, yang paling parah rusak adalah rumah tetangganya. Antara lain rumah milik Rudi Hartono, Taji, Wajib, dan rumah mak Sus.
“Rumah Rudi Hartono rusak parah sampai habis semua bangunan, saat itu istrinya hamil sedang mandi,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.