Jombang, Jurnal Jatim – Rekayasa Lalulintas dan titik hiburan di Jombang pada acara Car Free Night atau bebas kendaraan di malam pergantian tahun atau malam tahun baru.
Diketahui, penghujung 2022 di Jombang akan dimeriahkan dengan acara Car Free Night (CFN) yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten setempat. Puluhan masyarakat diperkirakan akan hadir di acara tersebut.
Jombang Car Free Night kali ini mengambil tema “malam tahun baru energi baru” yang akan digelar pada 31 Desember 2022 malam di pusat kota Jl KH Wahid Hasyim, Jl Gus Dur dan Jl Ahmad Yani.
Jombang Car Free Night (CFN) dimeriahkan berbagai acara hiburan dan stand aneka kuliner. Antara lain pagelaran seni, live musik, makanan minuman UMKM Pedagang Kaki Lima (PKL) , aksesoris, handcraft dan peresmian pembangunan sarana prasarana.
Sedikitnya ada 10 titik panggung hiburan untuk masyarakat pada Car Free Night malam tahun baru nanti. Yakni antara lain.
1. Musik elekton plus di kawasan Kebon rojo
2. Kesenian jaranan se Kabupaten Jombang di depan rumah makan Trivoli Jl Wahid Hasyim.
3. Sajian perhutani
4. Kesenian dari siswa sekolah dasar di depan SDN Kepanjen
5. Karawitan di depan rumah dinas Wakil Bupati.
6. Ludruk dari Bank Jatim
7. Musik akuistik di taman informasi Jombang
8. Qosidah di area bundaran ringin contong
9. Musik elekton plus di GOR Merdeka Jl Gus Dur.
10. Kesenian campursari di pasar citra niaga, Jl Ahmad Yani.
Pada acara tersebut, kepolisian setempat akan melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan pengalihan sejumlah jalur untuk mengantisipasi penumpukan massa.
Penutupan jalan akan dimulai pada Sabtu 31 Desember 2022 pukul 18.00 WIB hingga Minggu 1 Januari 2023, dini hari pukul 01.00 WIB.
Setidaknya terdapat 19 ruas jalan menuju pusat kota yang akan ditutup oleh petugas kepolisian dan dinas perhubungan.
“Pada malam tahun baru nanti, kami melakukan penutupan sejumlah ruas jalan,” kata Kasatlantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto dalam keterangannya, Sabtu 31 Desember 2022.
Rudi menjelaskan untuk rekayasa arus lalu lintas pada acara CFN, petugas melakukan penutupan 19 jalur. Meliputi simpang empat KA Wahid Hasyim, simpang tiga LP, simpang empat Kebon Rojo, simpang tiga perhutani.
“Kemudian simpang empat RSUD, simpang tiga DPRD, simpang empat Tugu, simpang 3 Buya Hamka, dan ringin contong,” katanya.
Berikutnya yang ditutup adalah simpang empat Hayam Wuruk, simpang tiga jalan nindhomiyah, simpang tiga jalan teratai, simpang tiga jalan raden patah, simpang tiga jalan Flamboyan, dan simpang empat jalan narodo.
“Termasuk di dalamnya simpang tiga jalan melati, simpang tiga jalan mawar, simpang tiga gang suling, dan simpang tiga Jalan RE Martadinata,” katanya menjelaskan.
Rudi mengemukakan, pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan kendaraan yang melintas di Kota Santri Jombang Jawa Timur.
Pengguna jalan dari arah timur yang hendak masuk ke kota Jombang akan dialihkan ke simpang empat Hayam Wuruk ke selatan. Sedangkan untuk arus kendaraan dari arah utara yang hendak masuk ke kota Jombang akan dialihkan melalui simpang empat Jalan RE Martadinata, atau depan Pasar Legi ke arah selatan.
“Dan untuk kendaraan yang dari arah selatan menuju ke kota Jombang akan dialihkan ke simpang empat KA Wahid Hasyim menuju ke barat ke Jalan Pattimura,” ujarnya.
Masyarakat yang beraktifitas dan melewati jalur kota Jombang hendaknya melakukan sebelum jalur ditutup. Rudi mengimbau pada pengguna jalan untuk tertib berlalulintas, tidak menggunakan knalpot brong dan serta menjaga keselamatan selama berkendara.
“Patuhi rambu lalulintas dan jaga selalu keselamatan, karena ada keluarga yang menunggu di rumah,” kata Rudi Purwanto.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta Twitter Jurnaljatim.com.