Surabaya, Jurnal Jatim – MoU penyediaan dan pengembangan air bersih melalui SPAM dan produk lainnya oleh Perum Jasa Tirta I (PJT I) dan Pemerintah Kabupaten Lamongan diteken.
Penandatanganan langsung dilaksanakan oleh Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan dan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di salah satu hotel di Selorejo, Malang, belum lama ini.
MoU tersebut merupakan kelanjutan dari kesepakatan antara kedua belah pihak yang sebelumnya telah berhasil membuahkan dua unit SPAM di wilayah Brondong dan Sekaran.
Melalui kesepakatan, akan muncul komitmen kerja sama antarpihak untuk pentahapan yang lebih riil dalam rangka penyediaan air bersih di Kabupaten Lamongan, terutama di wilayah Karangbinangun.
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karangbinangun telah masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 80 tahun 2019, yang mengatur tentang percepatan pembangunan sejumlah kawasan ekonomi di Jawa Timur, termasuk di Karangbinangun.
Keberadaan SPAM Karangbinangun nantinya akan melayani kebutuhan air bersih di 4 kecamatan di wilayah tengah Lamongan, yakni Kecamatan Karangbinangun, Glagah, Kalitengah dan Deket.
Total kebutuhan air sebesar 300 liter per detik, dan nantinya akan ditargetkan penyerapannya sebesar 25 liter per detik untuk tiap kecamatan dan 200 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan industri.
Bupati Yuhronur Efendi menyampaikan MoU sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Lamongan, sehingga kelanjutan MoU ini harus dapat segera terealisasi.
Ia menyatakan kerjasama Pemkab Lamongan dan PJT I adalah untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya kerjasama dibuktikan dengan beroperasinya SPAM Brondong dan SPAM Pantura (Sekaran).
“Kami berharap SPAM Karangbinangun pun akan menyusul keberhasilannya seperti kerjasama sebelumnya,” katanya, Minggu (25/12/2022).
Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan juga menyampaikan Jasa Tirta I harus bisa hadir dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Lamongan yang masuk dalam Wilayah Sungai Bengawan Solo.
“Tentunya ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di Lamongan. Dengan layanan SPAM, diharapkan masyarakat Lamongan dapat menikmati air bersih dengan harga yang lebih terjangkau,” katanya.
Selain itu, produksi air bersih nantinya juga akan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan industri.
“Sehingga ini juga akan meciptakan iklim investasi yang positif serta mendukung pertumbuhan industri sebagai salah satu penggerak roda perekonomian daerah,” kata Raymond.
Ia menambahkan bahwa pemerataan air bersih menjadi salah satu permasalahan bagi banyak pihak.
“Kami berupaya untuk mengatasi hal tersebut. Sebagai BUMN berbentuk Perum, kami juga menghadirkan fungsi pelayanan kepada Masyarakat Ekonomi Rendah (MER) yang berada di Lamongan,” ujar Raymond.
Ia mengungkapkan saat ini Jasa Tirta I melalui 2 unit IPA yang ada di Brondong dan Sekaran telah memenuhi kebutuhan air bersih untuk lebih dari 4 ribu sambungan rumah.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.