Jombang, Jurnal Jatim – Stikes Pemkab Jombang telah melaksanakan wisuda dan pelantikan sarjana keperawatan, diploma III keperawatan, diploma III kebidanan, profesi ners dan profesi bidan pendopo kabupaten, pada Sabtu (12/11/2022).
Tahun ini, Stikes Pemkab Jombang mewisuda 166 wisudawan. Adapun rinciannya 75 orang dari Sarjana Keperawatan, 24 orang dari D-III Keperawatan, 23 orang dari D-III Kebidanan, 41 orang dari Profesi Ners serta 3 orang dari profesi bidan.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab yang hadir pada wisuda itu memberikan ucapan selamat dan sukses kepada para wisudawan telah menyelesaikan pendidikannya dengan baik.
Bekal ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti kuliah di Stikes Pemkab Jombang, agar para wisudawan/wisudawati dapat segera mengamalkan dan mengabdikan diri kepada masyarakat bangsa dan negara.
“Saudara telah diwisuda dan dilantik serta dikukuhkan sebagai tenaga sarjana keperawatan ahli madya keperawatan dan kebidanan, pelantikan profesi ners, serta pelantikan profesi bidan yang berarti membawa konsekuensi tanggung jawab profesi keperawatan dan kebidanan serta tanggung jawab moral kepada masyarakat, bangsa dan negara serta tanggung jawab moral saudara kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Sebagai seorang sarjana keperawatan, ahli madya keperawatan dan kebidanan, Bupati Mundjidah berharap dapat menjadi tenaga perawat dan bidan yang professional sesuai dengan tuntutan perkembangan masyarakat serta perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melaksanakan pelayanan keperawatan dan kebidanan professional berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan dan kebidanan. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola asuhan keperawatan dan kebidanan.
“Berperan serta dalam kegiatan bidang keperawatan / kebidanan dan menggunakan Iptek dalam meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan. Berperan serta secara aktif dalam mendidik dan melatih klien,” kata Mundjidah.
Diharapkan mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan professional memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai dengan etika keperawatan dan kebidanan dalam melaksanakan profesinya.
Berperan sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka untuk perubahan serta berorientasi ke masa depan sesuai dengan profesinya sebagai tenaga perawat dan tenaga bidan. Oleh karena itu, kata Mundjidah, para wisudawan wisudawati, agar nantinya bersedia mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat.
“Terakhir saya berpesan pada wisudawan / wisudawati, bahwa wisuda bukanlah akhir dari segala-galanya, tetapi merupakan awal dari perjuangan dan cita-cita saudara, yang nantinya dapat bermanfaat dalam berbagai bidang khususnya di bidang keperawatan dan kebidanan dengan harapan ilmu yang anda peroleh dapat menjadikan saudara seorang perawat dan bidan yang profesional,” kata ketua pembina yayasan Pemkab Jombang ini.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
