Jombang, Jurnal Jatim – Maut menjemput nyawa kakek saat kencan dengan perempuan janda di sebuah kamar hotel di Mojoagung Jombang, Jawa Timur. Sebelum tewas, dia sempat minum vitamin penambah stamina.
Kakek yang nyawanya melayang di kamar hotel sederhana itu bernama Puriyanto asal Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Menurut Kapolsek Mojoagung AKP Bambang Setiyobudi, berdasarkan keterangan teman wanitanya, sebelum tewas, korban sempat minum vitamin penambah stamina.
“Keterangan saksi, sebelum bertemu dia (korban) sempat minum vitamin Hemaviton,” kata Bambang, Selasa (29/11/2022).
Pria usia 69 tahun tersebut menghembuskan napas terakhir saat berduaan dengan janda yang dikencaninya yakni NK (46) pada Senin petang, (28/11/2022).
Informasi yang dihimpun, berawal Puriyanto datang ke hotel sederhana yang berada di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang dengan mengendarai sepeda motor. Pria yang sudah berkeluarga itu datang seorang diri.
Disusul kemudian perempuan NK. Keduanya yang sudah janjian lalu masuk kamar hotel nomor 14. Setelah sekitar dua jam berada di dalam kamar, NK keluar dari kamar untuk memberitahu petugas hotel bahwa terjadi sesuatu pada teman satu kamarnya.
Pegawai hotel penginapan pun mengecek. dan diketahui laki-laki lanjut usia itu sudah tidak bernyawa. Kejadian itu dilaporkan oleh pegawai hotel ke Polsek Mojoagung.
“Setelah Ada laporan orang meninggal dunia di hotel, kita datangi TKP dan menghubungi Reskrim dari Polres dan tim Identifikasi Polres,” kata Bambang.
Polisi melakukan identifikasi jasad korban serta olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, polisi juga menggali keterangan sejumlah saksi-saksi termasuk NK.
Sejumlah barang bukti di kamar hotel, antara lain, celana panjang korban dan sebotol air mineral yang ada di meja kamar hotel juga disita oleh petugas kepolisian.
“Jenazahnya dibawa ke Puskesmas Miagan Kecamatan Mojoagung untuk dilakukan visum luar,” kata mantan Kapolsek Jombang ini.
Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan pihak Puskesmas Mojoagung tidak menemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Dugaan awal, kakek Mojokerto tersebut tewas akibat kelelahan.
“Hasil Pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan yang menyebabkan kematian korban. Kemungkinan korban meninggal dunia karena kelelahan atau sebab hal lain kita juga tidak tau, karena tiba-tiba saja korban lemas dan meninggal,” kata Bambang.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah Puriyanto diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di tempat tinggalnya di Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com