Jombang, Jurnal Jatim – Baznas Provinsi Jawa Timur kembali memberikan program bedah rumah kepada Baznas Kabupaten Jombang. Secara simbolis penyerahan bantuan program bedah rumah diberikan bersamaan pembukaan Khitan Cinta 2022 pada Sabtu (1/10/2022) di pendopo kabupaten setempat.
Diserahkan langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur bersama Bupati Jombang, para penerima terlihat gembira. Hal itu tiada lain karena tempat tinggalnya akan diperbaiki supaya lebih laik untuk ditempati.
Ketua Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Provinsi Jawa Timur, Muhammad Roziki mengatakan dasar program bedah rumah itu diperuntukan bagi masyarakat miskin atau duafa yang tidak mampu memperbaiki rumah. Sehingga nantinya bisa menjadikan rumah itu lebih sehat serta layak huni.
“Untuk Jombang sendiri memang sejak awal sudah mengusulkan sebanyak 27 penerima bantuan program bedah rumah. Namun yang direalisasikan diberikan bantuan hanya sekitar 15 penerima saja. Lantaran mesti dibagi dengan kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur,” kata Roziki.
Wakil Ketua II, Baznas Kabupaten Jombang, Siroju Roshidin yang menjalankan program bedah rumah di Kota Santri ini menjelaskan proses klasifikasi penerima dilakukan dengan dua cara yakni pengajuan mandiri masyarakat dan rekomendasi dari Pengurus Baznas Kabupaten Jombang atau Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang tersebar di tiap kecamatan.
“Berikutnya dari Baznas Kabupaten Jombang akan memverifikasi dan survei lapangan. Melihat kelaikan atau tidaknya sebagai penerima. Kemudian hasil verifikasi serta survei tersebut menjadi dasar pijakan dalam penentuan kelaikan penerima itu,” jelas Siroju selesai acara pembukaan Khitan Cinta 2022.
Baznas Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan program bedah rumah itu sebesar Rp12,5 juta, kemudian digenapi oleh Baznas Kabupaten Jombang sebesar Rp2,5 juta. Sehingga jumlah totalnya tiap rumah nantinya memperoleh anggaran sebesar Rp15 juta.
Siroju mengatakan pada pencairannya akan dibagi dua tahapan. Pertama akan dicairkan sebesar Rp7,5 juta. Setelah itu, Apabila proses pengerjaannya baik dan lancar, maka pencairan tahap kedua segera direalisasikan.
“Dalam proses pengerjaan bedah rumah, Baznas Kabupaten Jombang harus mendampingi. Baik dalam menentukan pekerja hingga mengatasi permasalahan dilapangan yang sangat dimungkinkan terjadi. Sehingga harus segera dicarikan solusinya bersama stakeholder terkait,” ujar Siroju.
Sementara itu Bupati Jombang, Mundjidah Wahab memberikan apresiasi atas bantuan bedah rumah dari Baznas Provinsi Jawa Timur.
Mundjidah juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Timur yang terus membantu untuk mensejahterakan masyarakat Jombang melalui pelbagai programnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang tersebut akan berkomitmen guna mendukung setiap program yang diusulkan Baznas Kabupaten Jombang melalui segenap organisasi perangkat daerah.
Disamping bantuan bedah rumah, dalam kesempatan yangg sama Baznas Provinsi Jawa Timur juga menyerahkan bantuan biaya hidup rutin seumur hidup, senilai Rp600.000 per bulan kepada lansia duafa.
Sementara itu, salah satu penerima program bedah rumah dari Baznas Provinsi Jawa Timur, Slamet juga mengucapkan terima kasih atas bantuan bedah rumah tersebut.
“Terima kasih bantuan bedah rumah Baznas provinsi Jawa Timur,” kata Slamet.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
