Jombang, Jurnal Jatim – Pola struktur candi berukuran 9 x 9 meter telah ditemukan pada ekskavasi tahap pertama situs Mbah Blawu yang berlokasi di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Selain itu juga menampakkan kaki bangunan Candi Blawu di bagian bawah yang diduga peninggalan pramajapahit, Jumat (23/9/2022).
Ekskavasi (penggalian) situs Mbah Blawu di Jombang ini dilaksanakan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim bersama Disdikbud Kabupaten Jombang selama enam hari, mulai Senin – Sabtu, 19-24 September 2022.
Selama satu minggu bekerja, tim ekskavasi berhasil menyingkap pola struktur kaki candi bagian bawah setinggi satu meter.
Baca sebelumya: Ini Temuan Sementara saat Ekskavasi Situs Mbah Blawu di Jombang
Ketua Unit Pengembangan dan Pemanfaatan BPK Wilayah 11 Jatim, Pahadi mengatakan hari terakhir tahap pertama ekskavasi telah menemukan dua sisi candi.
Secara umum sisi selatan dan sisi timur struktur candi di Situs Mbah Blawu sudah terbuka. Struktur yang terpendam di kedalaman 130 sentimeter dari sisi selatan hingga sisi timur berhasil dibuka.
Sisi selatan, ditemukan struktur bangunan yang kuat dugaan merupakan pondasi atau pun kaki dari Candi Blawu. Hal itu juga pada sisi sebelah timur.
“Kurang lebih kalau dimensinya kita pastikan yakni 9 x 9 meter untuk pola struktur candi,” katanya kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).
Menurutnya, ada yang menarik dan belum pernah ia temukan di beberapa struktur candi sebelum-sebelumnya. Yaitu pada sisi selatan maupun timur terdapat semacam struktur tambahan dengan pola huruf T setiap sisinya.
“Secara struktural, tidak saling mengunci batasnya. Pola disusun tidak masuk, hanya menempel. Terkait fungsi kita belum bisa menginterpretasi. Baru kita sebut sebagai bangunan struktur tambahan,” ujar Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur ini.
Dari pola dimensi 9×9 meter tersebut, Pahadi mengasumsikan jika pola struktur berbentuk kotak. Kendati demikian, pihaknya masih belum memastikan dan memastikannya pada ekskavasi tahap berikutnya di sisi barat dan utara.
Tapi yang di timur dan selatan ada semacam struktur bata tambahan. Pahadi belum bisa memastikannya sebagai tangga naik menuju graha atau bagian tengah candi.
“Dua tambahan ini memang kalau kita lihat seperti bukaan huruf T,” jelasnya.
Bagian ujung candi itu mengarah ke samping dan bagiannya menempel langsung ke dinding. Sementara luarnya lebih cenderung vertikal.
“Apakah dia sebagai penguat bangunan juga belum memastikan karena memang sifat pola struktur ini belum pernah kita temukan sebelumnya,” katanya menandaskan.
Pahadi akan mengomparasikan temuan itu dengan candi-candi lain apakah pada masa tua lagi yaitu abad di Jawa Tengah ataupun ada kecenderungan lain-lain yang perlu ditambahkan sebagai data pendukung.
Baca sebelumya: Situs Mbah Blawu di Sukosari Jombang Segera Diekskavasi, Segini Anggarannya
Terkait penggalian Situs Blawu Jombang tahap kedua, Pahadi bilang kemungkinan pelaksanaannya antara Minggu kedua atau ketiga pada Oktober 2022 mendatang.
“Insyaallah kemungkinan sekitar minggu ke 2 atau 3 Oktober, nanti kita tinggal mengatur jadwal atau paling tidak November,” pungkas Pahadi.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com