Nganjuk, Jurnal Jatim – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur berhasil mengevakuasi ular kobra dari rumah seorang warga di wilayah Kecamatan Tanjunganom, Sabtu (3/9/2022).
Ular kobra itu diketahui sedang menyelinap di alas tidur (kasur) ruang kamar rumah salah satu warga Perumahan Griya Rizky, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk
“Tadi sekitar pukul 06.00 WIB, Damkar Nganjuk dapat laporan minta bantuan evakuasi setelah penghuni rumah melihat ular di dalam kamarnya,” kata kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito, Sabtu, (3/9/2022).
Sujito menjelaskan, pihaknya menerima laporan keberadaan ular kobra tersebut dari warga bernama Dody Setiawan yang merupakan penghuni rumah tersebut.
Dody membuat laporan permintaan evakuasi kepada petugas Damkar. Lalu sejumlah petugas damkar mendatangi lokasi. Tidak berselang lama, mereka tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi ular kobra tersebut.
Dengan perlengkapan alat pelindung diri (APD) seperti penjepit ular, hook dan sarung tangan petugas mencari keberadaan ular berbisa itu. Ular ditemukan di kamar menyelinap alas tidur.
Menggunakan tongkat penjepit ular, petugas dengan langsung memegang bagian ekor ular, kemudian memasukkannya ke dalam karung yang telah dipersiapkan.
Tidak ada rasa ketakutan saat melakukan evakuasi, mereka cekatan mengamankan ular. Tidak hanya itu, petugas juga memberi penjelasan terkait penanganan ular berbisa ke pada warga.
Sekitar 15 menitan, ular berhasil dievakuasi petugas lalu dimasukkan ke dalam karung. Ular kobra untuk sementara dibawa ke Mako Damkar untuk pelepasliaran atau juga diberikan kepada komunitas pecinta reptil.
“Alhamdulillah ular berhasil ditangkap tanpa ada kendala. Ular yang ditangkap merupakan jenis ular kobra jawa,” imbuhnya.
Informasi yang dihimpun, Ular sendok atau kobra adalah sebutan khusus untuk semua jenis ular berbisa yang memiliki kemampuan memipihkan lehernya hingga membentuk seperti sendok atau tudung.
Gigitannya dapat berakibat fatal. Sebagian besar spesies memiliki bisa neurotoksin yang kuat, yang mampu melumpuhkan jaringan saraf mengakibatkan paralisis dan mungkin juga memiliki kandungan racun sitotoksin, yang menyebabkan pembengkakan dan kegagalan pembekuan darah. Beberapa spesies juga memiliki kandungan racun kardiotoksin (menyebabkan kardiomiopati).
Beberapa jenis kobra memiliki kemampuan khusus, yaitu mampu menyemburkan bisa tepat ke arah mata pengganggunya.
Semburan bisanya tidak selalu mengenai mata. Akan tetapi, jika mengenai mata dapat menyebabkan rasa perih atau terbakar, dan jika tidak segera ditangani (misalnya membasuh mata dengan air bersih) akan menyebabkan kebutaan permanen.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com