Surabaya, Jurnal Jatim – Dunia hiburan seni ludruk berduka. Seniman legenda ludruk Jatim Cak Sapari meninggal dunia. Kabar duka ini diunggah melalui akun media sosial instagram Cak Kartolo @cakkartolochannel.
Berdasarkan informasi dari akun instagram Cak Kartolo, legenda ludruk Jatim, Cak Sapari tutup usia pada pukul 4.30 WIB.
“Innalillahi wa innailaihi roji’un telah berpulang ke rahmatullah Bp SAPARI. LEGENDA LUDRUK JAWA TIMUR, pagi ini sekitar pukul 4.30 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan,” tulis di story instagram Cak Kartolo, Kamis (15/9/2022)..
Sapari atau yang akrab biasa dipanggil Cak Sapari salah satu seniman ludruk legendaris dari grup Kartolo CS asal Surabaya, Jatim. Sapari dilahirkan pada 5 Juli 1948 silam atau sekarang berusia 79 tahun.
Dalam grup Kartolo CS, Sapari memiliki karakter yang sering kali nakal dan membuat gaduh teman-temannya tapi di akhir cerita bisa menjadi terbalik, ia malah yang menjadi korbannya.
Formasi 6 personel grup Kartolo CS biasa disebut sebagai formasi emas, sayangnya formasi itu tidak dapat terbentuk lama hingga sekarang. Sebab Basman, Sokran dan Blonthang sudah meninggal dunia, yang tersisa tinggal Kartolo, Tini dan Sapari.
Pada 5 tahun terakhir kesehatannya Sapari menurun dikarenakan sakit diabetes yang ia derita. Sapari dikabarkan harus berkali-kali keluar masuk rumah sakit di sela-sela kesibukan manggungnya bersama dengan Kartolo.
Setahun terakhir Cak Sapari juga terkena imbas pandemi COVID-19 membuat kondisi psikis sempat terganggu karena perubahan jadwal manggung hingga mengakibatkan penghasilan menurun.
Sapari sebagai kepala keluarga dan tulang punggung keluarga merasakan beban cukup berat bahkan dikabarkan harus dibawa ke psikiater untuk minum obat penenang.
Setelah lolos dari pandemi, pada awal tahun 2022 Sapari mengeluhkan batuk-batuk yang tak kunjung sembuh dan akhirnya di bulan Juli 2022 lalu harus dirawat di Rumah Sakit hingga akhirnya diperbolehkan rawat jalan.
Sang maestro itu kini telah berpulang untuk selamanya. Duka meninggalnya Cak Sapari bukan hanya dirasakan keluarga dan grup Kartolo CS saja, namun juga masyarakat Indonesia, terlebih masyarakat Jawa Timur.
Almarhum Sapari meninggalkan seorang istri bernama Suryaningsih (67) dan lima orang anak. Yakni, Yuli Widyastuti, Juniadi, Pendik, Anwar, dan Dani. Selamat jalan Seniman Legenda Cak Sapari!
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com