Magetan, Jurnal Jatim – Kabupaten Magetan, Jawa Timur memiliki sekolah lansia tangguh dan orang tua hebat bagi mbah-mbah dan emak-emak. Lokasinya ada di Desa Janggan, Kecamatan Poncol.
Sekolah lansia yang merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tersebut resmi diluncurkan oleh Bupati Magetan Suprawoto, pada Senin (5/9/2022). Hadir perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, Suhartutik.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB PP dan PA) Kabupaten Magetan Furiana Kartini, mengatakan sekolah lansia tersebut merupakan program BKKBN pusat dan pengembangan bina keluarga lansia (BKL).
Sekolah lansia didirikan bukan sekedar untuk memberikan pelajaran terkait aspek kesehatan fisik, akan tetapi juga memiliki keterkaitan antar-elemen kesehatan fisik itu.
“Yaitu pada aspek sosial, psikologis, ekonomi lingkungan dan spiritual,” kata Furiana.
Bupati Magetan Suprawoto menambahkan tujuan didirikannya sekolah lansia tangguh dan orang tua hebat di antaranya meningkatkan kualitas kegiatan kelompok BKL dalam mewujudkan lansia tangguh.
“Juga untuk meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep smart dalam lingkup 7 dimensi lansia tangguh yakni spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial, professional vokasional dan lingkungan,” kata Suprawoto.
Selain itu, meningkatkan pengetahuan lansia tentang proses menua sehat dan sakit, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku lansia tentang kesehatan fisik dan mental.
Sekolah lansia ini, lanjut Suprawoto, juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku lansia tentang kehidupan sosial dan ekonomi serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku lansia tentang lingkungan yang mendukung kehidupan lansia.
“Diharapkan adanya sekolah lansia tangguh ini, 7 dimensi lansia tangguh yang antara lain dimensi spiritual, fisik, vokasional, sosial, lingkungan, hobi dan intelektual dapat terwujud di Kabupaten Magetan, khususnya di Desa Janggan Kecamatan Poncol,” ujarnya.
Ia mengemukakan, sekolah lansia tangguh itu akan menjadi contoh bagi kelompok-kelompok BKL di desa lain. Demikian juga dengan sekolah orang tua hebat BKB MERPATI IX di Kelurahan Selosari, akan menjadi contoh pembentukan sekolah orang tua hebat bagi kelompok-kelompok BKB yang lain.
Adapun peserta didik sekolah lansia tangguh Desa Janggan itu terdiri dari 60 orang lansia. Sedang untuk sekolah orang tua hebat terdiri dari 30 orang ibu-ibu yang memiliki balita.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com