Ngawi, Jurnal Jatim – Upaya pencegahan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Ngawi, Jawa Timur terus dilakukan kepolisian setempat bersama dinas terkait, Kamis (21/7/2022).
Upaya itu mulai dari pendirian pos cek point di perbatasan, penyemprotan disinfektan pada kandang dan pasar hewan hingga pemberian vaksin PMK pada hewan ternak.
Polres Ngawi juga mengoptimalkan fungsi Bhabinkamtibmas di setiap polsek jajaran untuk terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat bersama Babinsa dari Koramil masing-masing wilayah.
“Kami bersama rekan-rekan TNI, Dinas Perikanan dan Peternakan serta stakeholder di Kabupaten Ngawi terus melakukan upaya langkah-langkah pencegahan penanganan PMK,” katanya usai memantau vaksinasi hewan ternak di Desa Gempol, Kecamatan Karangjati, Ngawi, Rabu (20/7/2022).
Vaksinasi PMK dilaksanakan oleh tim badan penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan (BPPPK) Dinas Perikanan dan Peternakan Kecamatan Karangjati.
Adapun tenaga Kesehatan hewan yang dilibatkan yakni drh. Vilda, drh. Aulia Syifa, drh. Putri Arum dan Eny Sutrisno Wati.
Dikatakan Kapolsek Karangjati Iptu Agus Andi, bahwa pihaknya bersama instansi lain melakukan pengamanan dan pendampingan vaksinasi PMK pada hewan ternak sapi di Desa tersebut.
“kita bersama instansi terkait melakukan pengamanan dan pendampingan vaksinasi penyakit mulut dan kuku pada 100 ternak,” ujarnya, Rabu (20/7/2022).
Sementara itu, Kepala BPPPK Kecamatan Karangjati juga anggota tim Vaksinator PMK Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, drh Vilda menambahkan, pihaknya melaksanakan pengecekan pada sapi yang akan divaksin.
“kita sampaikan pemahaman vaksin kepada pemilik ternak terkait langkah-langkah menghadapi wabah PMK yang menyerang hewan ternak, hingga para peternak sapi paham dan mengerti ciri-ciri hewan yang terjangkit penyakit PMK,” katanya.
Setelah pengecekan dan dinyatakan layak untuk divaksin, selanjutnya dilakukan vaksinasi dan pendataan sapi yang sudah divaksin.
“Dengan dilaksanakannya vaksinasi PMK ini, pihaknya selaku petugas vaksinasi berharap para peternak mampu mengatasi gejala awal PMK dengan pendampingan dari petugas kesehatan hewan terdekat,” ujarnya.
Vilda menambahkan, vaksinasi PMK kali ini pada 100 ekor sapi dari Dusun Gempol I dan Dusun Gempol II, Desa Gempol, Kecamatan Karangjati yang dinyatakan sehat dengan menggunakan vaksin jenis Aftopor.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.