Pesan Mundjidah Wahab di Munas IV Ikatan Alumni Bahrul Ulum Jombang

Jombang, Jurnal Jatim – Pengurus Ikatan Alumni (), Tambakberas, Jombang, Jawa Timur periode 2016-2021 berakhir dan membentuk baru dalam musyawarah nasional (Munas) IV IKABU pada hari ini Sabtu (25/6/2022) di auditorium Madrasah Mu'allimin-Mu'allimat, Ponpes Bahrul Ulum.

Anggota majelis pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Hj. Mundjidah Wahab mengatakan ke depan program-program IKABU disusun agar menjadi organisasi yang mendapat barakah dan manfaat. Menurut Mundjidah organisasi tidak hanya memilih ketua saja.

“Semua alumni tidak ada selain khidmah dan mengembangkan di daerahnya,” kata Mundjidah saat membuka Munas IV IKABU tersebut.

Bupati Jombang tersebut menegaskan akan mendukung diadakan Munas IKABU dalam menentukan arah masa depan. Sebab alumni bisa jadi contoh, teladan dan penggerak NU. Terlebih sekarang sudah banyak, berkembang di indonesia khususnya di kota Jombang.

Sementara terkait pembentukan pengurus baru, ia berpesan agar murni diisi alumni. Sedangkan para zuriyah atau keturunan dari besar Bahrul Ulum ditempatkan di atas jajaran pengurus.

“Yang namanya ikatan alumni ini ketua dan pengurusnya harus murni alumni Bahrul Ulum, untuk zuriyah ini di atasnya, apakah presidium atau penasehat ataukah lainnya. Dengan begitu, IKABU bisa berkembang dan bisa meluaskan dakwahnya di masyarakat,” katanya.

Putri dari pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama, KH Abdul Wahab Chasbullah itu juga meminta baik semua maupun perwakilan zuriyah Pesantren Bahrul Ulum dimasukkan, Sebab, di pesantren banyak keturunan bani.

“Karena zuriah di Tambakberas ini banyak, dari empat zuriyah yang ada di Bahrul Ulum, masuk semua ataukah satu persatu. Ada bani Wahab, bani Rohim, bani Hamid dan bani Fattah,” kata perempuan yang menjabat sebagai Bupati Jombang ini.

Lebih lanjut, Mundjidah juga mengharapkan kepengurusan tidak didominasi dari salah satu alumni madrasah atau asrama pondok di Barul Ulum. Semua harus dimasukkan. Sebab, yang ada adalah alumni Bahrul Ulum Tambakberas bukan dari salah satu pondok di Bahrul Ulum.

“Saya harapkan supaya tidak ada kesan bahwa alumni ini didominasi oleh muallimin muallimat, karena kita unitnya banyak. Alumni tidak ada individu pondok sana dan pondok sini, semua alumni Ponpes Bahrul Ulum,” kata Mundjidah.

Setelah terbentuk kepengurusan baru untuk periode 2022-2027, diharapkan mendata para alumni yang baru . Data bisa didapatkan di masing-masing unit madrasah. Setelah itu, data diserahkan ke IKABU daerah untuk ditindaklanjuti.

“para alumni baru itu dikelompokkan tiap daerah dan diserahkan ke pengurus daerah, biar ada kesinambungan dan IKABU semakin berkembang. Karena mereka, tiap alumni ini memilik jaringan masing-masing,” tuturnya.

Mundjidah menyebut, sedikitnya 2000 santri dilahirkan oleh Ponpes Bahrul Ulum setiap tahunnya. Para alumni tersebut tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, ketua Yayasan Bahrul Ulum menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya Munas IKABU ke IV. Ia menegaskan, akan mendukung penuh semua kegiatan positif yang dilaksanakan IKABU.

“Kami yayasan Bahrul Ulum akan sangat mendukung dan mensupport kegiatan IKABU dimanapun dana kapanpun,” kata Gus Wafi begitu sapaan akrabnya.

Munas IKABU ke IV dijadwalkan berlangsung selama dua hari yakni 24-26 Juni 2022. Selain membentuk dan menetapkan pengurus baru periode 2022-2027, Munas itu juga menyusun program kerja organisasi selama lima tahun ke depan. Jumlah peserta Munas 500 orang dari 26 IKABU cabang se Indonesia.

Dapatkan update menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.