Nganjuk Tetapkan Lokus Intervensi Stunting di 28 Desa dari 20 Kecamatan

Nganjuk, Jurnal – Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur telah menetapkan lokus intervensi tahun 2022 sebanyak 28 desa dari 20 kecamatan di daerah tersebut.

Mempercepat penanganannya, pemerintah setempat menggelar Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Nganjuk 2022 di ruang rapat anjuk ladang, Senin (27/06/2022).

Pelaksana tugas Nganjuk membuka langsung acara tersebut. Mendampinginya wakil ketua I Yuni Marhaen, Sekretaris Daerah dan sejumlah () terkait. Dihadiri Kecamatan se-Kabupaten Nganjuk, kepala desa lokasi fokus (lokus) stunting serta organisasi masyarakat.

Plt. Kepala dr. Laksmono mengatakan tujuan Rembuk Stunting adalah meningkatkan dan memperkuat komitmen penanganan dan pencegahan stunting di daerah itu.

“Kita turunkan prevalensi stunting di Kabupaten Nganjuk guna meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan bersaing,” ujarnya.

Sementara itu, Marhaen mengungkapkan telah menetapkan lokus intervensi stunting 2022 yakni sebanyak 28 desa dari 20 kecamatan. Untuk itulah pentingnya peran tim percepatan stunting dari mulai desa hingga kabupaten.

“Diharapkan dengan tim percepatan stunting yang cukup banyak ini dapat mewakili seluruh kelompok masyarakat, betul-betul bisa melaksanakan tugas sesuai tugas pokok fungsi masing-masing,” ujarnya.

Secara umum trend angka prevalensi stunting di Nganjuk berdasarkan hasil bayi menggunakan elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat sejak 2018 dari 16,1 persen mengalami penurunan di 2022 menjadi 9,63 persen.

Mendukung langkah itu, Pemkab Nganjuk bersama dengan seluruh stakeholder juga melakukan penandatanganan komitmen untuk mempercepat penurunan stunting.

“Hari ini kita semua juga telah melakukan penandatangan komitmen untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nganjuk. Maka kita semua harus bekerjakeras bergotong royong berkolaborasi mewujudkan komitmen penurunan stunting menuju 14 persen di tahun 2024,” ujarnya.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.