Magetan, Jurnal Jatim – Perajin batik di Magetan, Jawa Timur semakin berkembang, terutama setelah Bupati Suprawoto memberikan kebijaksanaan pegawai ASN memakai batik produksi IKM/UMKM lokal.
Salah satunya perajin Ecoprint, Sri Mulyani bersama suaminya Didik Prasetyono asal Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro yang saat ini karyanya sudah tembus berbagai kota di Nusantara.
“Saya memulai Ecoprint tahun 2019. Sebelum pandemi COVID-19. Awalnya, melihat teman yang kepingin beli Ecoprint. Tapi, harganya mahal. Per lembar kira-kira Rp400 ribu sampai Rp500 ribu,” ujar Sri mengutip situs resmi Kominfo Magetan, Kamis (16/6/2022).
Kemudian, ibu tiga anak itu belajar Ecoprint dari media YouTube. Berkali mencoba. Berkali pula gagal. Namun, Sri Mulyani terus mencoba hingga ia mengikuti pelatihan di Jogja.
“Saat ini, produksi kami ada kain, tas, dan sepatu ecoprint,” ungkap ASN di DPPKAD Pemerintah Kabupaten Magetan itu.
Ecoprint merupakan sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik.
Prinsip pembuatannya,melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dan hasilnya sering disebut batik ecoprint.
Harga perlembar batik Ecoprint karya Sri Mulyani dibanderol Rp160 ribu hingga Rp210 ribu. Tergantung jenis kain. Batik Ecoprint Wiliwang kini telah berkelana ke Penjuru Nusantara. Mulai pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Bali.
“Terbanyak pesanan dari Solo, perbulan bisa sampai 200 sampai 300 lembar. Yang pesanan Solo ini, infonya dikirim ke Thailand. Kalau produksi, rata-rata perbulannya bisa sampai 500 lembar. Bahkan bisa sampai 600 lembar,” akunya.
Pada tahun 2019, jumlah warga yang membantu usaha Wiliwang Batik Ecoprint sebanyak delapan orang. Mereka tetangga sekitar di Pojoksari.
“Tapi karena pandemi saya kurangi. Saat ini, perekonomian mulai pulih. Jumlah karyawan masih tiga orang,” kata pemilik brand Wiliwang Batik Ecoprint tersebut.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
