Surabaya, Jurnal Jatim – Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjenguk seorang anggota Polri yang mengalami luka mata kiri akibat lemparan batu saat bertugas melakukan pengamanan pertandingan persahabatan Persebaya melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Adalah Bripda Wafi, anggota Ditsamapta Polda Jatim yang mengalami luka pada mata sebelah kiri akibat terkena lemparan batu yang dilakukan oknum suporter sepakbola di tengah berlangsungnya laga. Bripda Wafi saat ini dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim.
“Kami dengan jajaran Polda Jatim menjenguk untuk memberikan semangat kepada anggota, memastikan mendapat pengobatan terbaik dan mendoakan semoga cepat sembuh,” kata Nico usai menjenguk, Kamis (26/5/2022).
Nico mengungkapkan kehadirannya itu untuk memastikan persamaan persepsi yaitu olahraga termasuk pertandingan sepak bola adalah baik serta menjunjung sportivitas, kejujuran dan kebersamaan.
“Antara Polri, penonton, pemain sepak bola dan penggiat olahraga mempunyai keinginan yang sama yaitu memajukan olahraga khususnya jawa timur,” ujarnya.
Semua menginginkan olahraga yang sportif tentunya dibutuhkan dukungan semua pihak. Baik masyarakat maupun organisasi sepak bola seperti PSSI maupun yang lain.
“Yang paling penting adalah kita semua harus taat aturan, patuh hukum karena di dalam pertandingan di dalam stadion, Kalau mau menonton ya menunjukan karcis, kalau tidak punya karcis bisa menonton di siaran televisi,” katanya.
Ia pun menyayangkan adanya tindakan yang dilakukan oleh oknum masyarakat dengan melakukan pelemparan batu ke arah polisi hingga menyebabkan luka pada mata personil polri saat melakukan pengamanan.
“Bagaimana perasaan keluarganya, ingat kita semua masih saudara, kita semua keluarga besar jawa timur,” ujarnya.
Sementara itu, untuk terduga pelaku tindak pidana segera diproses. Satu orang telah diamankan dan dibawa ke Polrestabes Surabaya terkait dengan tindakan anarkis yang sudah dilakukan.
“Tapi saya yakin dan percaya, atas kebersamaan kita, persamaan pemikiran dan tindakan kita ke depan, maka dunia olahraga khususnya di jatim bisa lebih baik lagi,” kata Nico.
Nico berpesan kepada masyarakat pecinta olahraga bahwa semua itu saudara bukan musuh. Polri hadir di tengah-tengah sebagai teman, sebagai sahabat dan sebagai saudara untuk mengamankan jalannya pertandingan agar dapat berjalan aman dan lancar.
“Iki dulur-dulurmu kabeh, konco-koncomu kabeh, duduk musuhmu, kabeh iki sakduluran saklawase (ini saudara-saudaramu semua, teman-tenanmu semua, bukan musuhmu, semua ini saudara selamanya,” pesannya.
Polisi dilempar batu
Bripda Wafi bersama anggota polisi lainnya melaksanakan tugas pengamanan pertandingan sepakbola Persebaya Surabaya versus Persis Solo di ring 3 Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Minggu (22/5/2022).
Sempat melakukan manuver mendorong kerumunan massa oknum suporter yang tak memiliki tiket menjauh dari area pintu masuk stadion. Namun, ternyata, upaya itu malah disambut perlawanan pelemparan batu ke arah anggota yang berjaga dan mengenai mata kiri Bripda Wafi.
Sejauh ini polisi mengamankan satu orang. terduga pelaku diamankan Satreskrim Polrestabes Surabaya di Bondowoso pada Selasa (24/5/2022). Pelaku merupakan oknum yang tidak memiliki tiket masuk saat laga berlangsung.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.