Hati-hati! Ada Fenomena Alam Tanah Ambles di Tuban

Tuban, Jurnal JatimMasyarakat di Tuban, Jawa Timur diharapkan waspada dengan munculnya fenomena alam berupa tanah ambles atau yang sering disebut sink hole.

Sebab, Batu saja terjadi di kawasan ring satu operasional PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban, tepatnya di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (19/5/2022).

Beruntung dalam kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun harus tetap waspada karena longsor susulan masih bisa saja terjadi.

“Korban jiwa nihil. Tanah yang ambles ini dengan diameter kurang lebih 30 meter dan kedalaman air 1,5 meter,” ungkap Kapolsek Jenu, Polres Tuban AKP Gunawan Wibisono.

Fenomena tanah ambles ini pertama kali di ketahui oleh seorang penggembala sapi, Rasi.  Saat itu ia kaget dengan ada kubangan besar dan terdapat genangan air yang sebelumnya kondisi ladang pertanian itu datar atau tidak berlubang.

“Sebelumnya tanah yang ambles ini banyak rerumputan, dan kondisi tanahnya datar dan tidak berlubang,” tegas Gunawan.

Kejadian tersebut langsung didatangi oleh anggota bersama Forkopimka dan kepala desa setempat untuk melakukan pengecekan. Petugas juga memasang tanda garis polisi untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan atau warga terperosok ke lubang tersebut.

“Kita sudah memasang Police Line untuk mencegah adanya warga yang datang dan berkerumun melihat fenomena alam itu, yang dikhawatirkan struktur tanah disekitar lokasi bergerak dan membahayakan warga yang melihat,” kata Gunawan.

Ia kembali menerangkan, keberadaan tanah yang ambles itu lokasinya dekat dengan laut. Sehingga, dimungkinkan penyebabnya adanya tanah pada bagian bawah terdapat goa-goa yang akhirnya tidak bisa menahan tanah. Kemudian mengalami kerusakan dan menjadi longsor amblas ke bawah.

“Lahan ini milik H Sutomo (45), salah satu warga Desa Remen, Kecamatan Jenu,” ujar dia.

Gunawan juga minta masyarakat berhati-hati kerena ada potensi kerawanan di lokasi kejadian. Di antaranya, masih banyak semak-semak dan rerumputan sehingga berpotensi menyebabkan orang terperosok ketika hendak mencari rumput atau menggembala ternak di sekitar lokasi itu.

“Kalau warga tidak tahu kondisi ini, dikhawatirkan terjebak dan masuk ke lokasi tanah ambles ini. Kondisi kerawanan yang lain adalah potensi longsor susulan disekitar lokasi,” pungkasnya.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram serta twitter Jurnaljatim.com