Jombang, Jurnal Jatim – Anggaran komite olahraga nasional indonesia (KONI) Jombang, Jawa Timur akan ditambah oleh pemerintah kabupaten setempat jika prestasi atlet pada Porprov 2022 lebih baik dari sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab saat rapat konsolidasi Cabor di Pendopo Kabupaten Jombang, pada Senin lalu, (11/4/2022).
”Kalau prestasi mengalami peningkatan maka anggaran kedepan akan kami tambah,” ucap Mundjidah.
Mundjidah meminta KONI meningkatkan prestasi, kompak, transparan dan menjaga kebersamaan untuk mengharumkan nama baik Jombang di tingkat provinsi maupun nasional.
”Kalau banyak yang menang nanti bisa ikut PON mudah-mudahan bisa membawa prestasi yang baik untuk Jombang,” katanya.
Mundjidah juga meminta KONI Kabupaten Jombang segera melakukan pemetaan cabor potensial di Jombang. Inventarisasi tersebut penting untuk mengetahui cabor berprestasi serta cabor yang masih butuh pembinaan.
Pendataan dan pemetaan itu penting guna mengetahui kondisi keolahragaan yang sebenarnya di Jombang. Kemampuan dan keterbatasan anggaran menuntut adanya penentuan skala prioritas pembinaan.
“Saya yakin, dibawah kendali ketua dan pengurus KONI baru, pembinaan dan prestasi olahraga Kabupaten Jombang akan lebih baik,” tandasnya.
Ia mengungkapkan, Porprov 2022 menjadi di ajang yang paling dinantikan para atlet. Enam cabor yang mengikuti Praporprov mendulang kesuksesan besar. Di antaranya cabor bola voli putra putri, juga Catur.
KONI Jombang diharapkan bisa merangkul dan menjaring atlet berprestasi dari pondok pesantren maupun di luar Pondok Pesantren.
“Saya yakin banyak juga atlet berprestasi di lingkungan pesantren. KONI kedepan juga harus tetap tertib administrasi dan juga lebih berhati hati dalam menggunakan anggaran,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Jombang, Heru Ariwanto, mengucapkan terima kasih kepada Bupati melalui Kepala Dispora yang telah memfasilitasi atlet, dengan sarana prasarana seperti GOR hingga pelaksanaan Porprov 2022.
Heru juga mengatakan prestasi yang bagus harus diimbangi dengan administrasi yang bagus. Seperti penyampaian SPJ setiap tahunnya. Ia meminta kepada para pengurus cabor agar lebih disiplin administrasi, dan berhati-hati dengan penggunaan dana hibah.
”Prestasi baik tapi SPJ salah bisa jadi berurusan dengan pidana, tapi prestasi yang biasa saja tapi SPJ yang tepat maka bisa tidur nyenyak di rumah,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.