Istri Wali Kota Kediri Terus Dorong Kesadaran Masyarakat Kelola Sampah

Kediri, Jurnal Jatim – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) menjadi pengingat untuk peduli terhadap lingkungan. Terutama pengelolaan sampah di daerah Kota Kediri, Jawa Timur.

Ketua tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (TP PKK) Kota Kediri, Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar menyebut setiap harinya ada 140-150 ton sampah yang diangkut dari rumah ke rumah menuju TPA (tempat pembuangan akhir).

Hal itu disampaikan Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar saat membuka peringatan HPSN Kota Kediri 2022 di Kelurahan Tempurejo, dengan tema kelola sampah kurangi emisi dan bangun proklim,” Jumat (18/3/2022).

“Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah kita harus mengurangi sampah dalam kehidupan sehari-hari. Semua bisa dimulai dari kebiasaan kita seperti membawa wadah sendiri saat ke pasar dan membawa tempat minum sendiri. Itu sangat membantu beban sampah Kota Kediri,” katanya.

Menurut Bunda Fey sapaan akrabnya, jika tidak ada upaya pengurangan sampah, TPA seluas apapun tak akan mampu menampung. Tidak hanya mengurangi sampah, kata dia, saat ini masyarakat juga harus memulai untuk memilah sampahnya sendiri.

“Memang kesadaran untuk memilah sampah di masyarakat ini masih rendah. Namun hal ini harus kita gaungkan untuk menyadarkan masyarakat. Upaya pengurangan sampah dan pemilahan sampah ini harus terus dikencangkan,” kata istri Wali Kota Kediri ini.

Ia menambahkan kesadaran dan kemauan untuk mengurangi dan memilah sampah ini harus terus didorong. Sebab permasalahan sampah ini tidak bisa selesai apabila hanya dikerjakan oleh pemerintah saja. Masyarakat juga harus membantu untuk menyelesaikan permasalahan sampah ini.

“Tahun ini adalah tahun keempat saya menggunakan menspad dan meninggalkan penggunaan pembalut sekali pakai. Itu luar biasa sekali dampaknya terhadap lingkungan. Akan ada rasa puas tersendiri ketika kita berhasil tidak menghasilkan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Paling penting harus konsisten,” ujarnya.

Kepala DLHKP Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan pada HPSN 2022 di Kota Kediri juga diadakan pameran plastik keliling yang berjudul “Brantas XOXO”. Gelaran Pameran berkolaborasi dengan Ecological Observation and Wetland Conservation (ECOTON) Gresik.

Pameran itu isinya instalasi botol plastik, booth mikroplastik dan pengecekan kualitas air, booth zero waste cities, pameran foto tentang limbah sungai, kerjaninan dari daur ulang sampah dan juga instalasi pohon harapan.

“Semoga dengan adanya pameran ini masyarakat lebih sadar dan teredukasi tentang pencemaran air yang diakibatkan oleh sampah dan limbah cair industri. Lalu juga mereka sadar pentingnya pengelolaan sampah. Ini lebih kepada penekanan terhadap tanggung jawab untuk mengurangi dan memilah sampah,” ujarnya.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.