Pacitan, Jurnal Jatim – Belasan Srikandi Tangguh Polres Pacitan, Jawa Timur yang beranggotakan para Polisi Wanita (Polwan) membagikan masker sembari memberikan imbauan patuh protokol kesehatan (Prokes).
Para srikandi polwan itu berbondong-bondong keluar dari Mapolres dengan mengendarai motor trail, sebagian mengendarai motor matik, lalu menyisir jalanan kota, Sabtu (26/2/2022)
Para Srikandi tersebut terlihat mendatangi sejumlah warga. Mereka memberi imbauan agar tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes), terutama untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Selain memberikan imbauan, kegiatan yang dikemas dalam Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan (Pamor Keris) itu, tim Srikandi Tangguh juga membagi-bagikan masker kepada warga sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Pacitan.
“Maskernya dipakai nggih pak, buk. Kami dari tim Srikandi Tangguh Polres Pacitan, saat ini sedang patroli prokes,” kata salah satu anggota Polwan, saat memulai memberikan imbauan kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Arjowinangun.
Sebelum melaksanakan kegiatan, Tim Srikandi tersebut telah mendapat arahan dari Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono agar selalu humanis saat bertugas.
Sedangkan sasaran patroli selain di Pasar Arjowinangun dan supermarket, mereka juga menyasar tempat-tempat yang dimungkinkan terjadi kerumunan.
“Keterlibatan Polwan dalam melaksanakan Pamor Keris penegakan protokol kesehatan dan mengecek kelangkaan minyak goreng, diharapkan masyarakat, baik laki-laki atau perempuan lebih patuh, karena wanita sosok yang dihormati,” ujar Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Minggu (27/2/2022).
Wiwit berharap, dengan adanya patroli yang melibatkan Polwan itu, masyarakat akan lebih patuh, sehingga penyebaran COVID-19 di Pacitan bisa diminimalisir. Mengingat, Pacitan saat ini kembali di level 2 PPKM.
“Patroli akan dilaksanakan selama COVID-19 meningkat dan kami imbau masyarakat untuk terus mematuhi prokes,” imbuhnya.
Sementara itu, Patroli dari para Srikandi Tangguh tersebut mendapat tanggapan positif dari sejumlah masyarakat yang disambangi petugas.
Salah satunya Sri (60), pedagang di Pasar Arjowinangun. Wanita yang juga warga asal Desa Tambakrejo itu, mengaku suka dan sudah biasa didatangi Polisi untuk sosialisasi atau sekadar memberi imbauan.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News