Nganjuk, Jurnal Jatim – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Nganjuk, Jawa Timur berencana akan menggelar pasar murah di 20 kecamatan di wilayah setempat dengan fokus pada penjualan minyak goreng.
Hal itu guna menyikapi harga minyak goreng kemasan maupun curah yang belakangan ini mengalami kenaikan dan menjadi perhatian publik.
Pasar murah itu rencananya menggandeng PT Megasurya Mas, sebagai penyedia minyak goreng. Adapun pelaksanannya menunggu hasil koordinasi dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Pemkab Nganjuk.
“Hasil koordinasi kami sampaikan kepada Plt Bupati. Arahan dari beliau, Pak Marhaen akan menjadi masukan kami, dan akan langsung bergerak,” ujar Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk, Haris Jatmiko, Kamis (17/02/2022).
Haris mengungkapkan, pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat melalui pasar murah tersebut. Dari pasar murah tersebut, diharapkan harga minyak goreng bisa stabil. Baik minyak goreng curah maupun kemasan yang saat ini beredar di pasaran.
Haris menyebut, harga jual minyak goreng nanti akan mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 22 Tahun 2022. Yaitu Rp13.500 per liternya.
“Untuk curah Rp11.500 per liter. Dan yang dalam bentuk kemasan Rp 14 ribu per liternya,” tambahnya.
Dengan rencana pasar murah tersebut Haris berharap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Setidaknya mengamankan stok konsumsi sehar-sehari bagi masyarakat.
“Karena upaya ini adalah wujud komitmen pemerintah yang selalu ada untuk masyarakat dan Disperindag Kabupaten Nganjuk berkomitmen hadir memberi solusi terhadap permasalahan minyak goreng ini,” pungkasnya. (PING)
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.
