Magetan, Jurnal Jatim – Bermula dari hobi membuat tas rajut, seorang emak di Magetan, Jawa Timur, kini banjir pesanan dan pastinya kreativitasnya itu menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Adalah Purwati, seorang ibu yang tinggal di Jalan Wilis, Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Hobi merajut yang ia mulai lakukan lima tahun yang lalu, kini telah membuahkan hasil. Pesanan tas rajut terus mengalir dari berbagai kota.
“Semua diawali dari hobi. Belajar dari YouTube untuk motif-motifnya,” kata wanita lulusan Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.
Paling tidak dalam satu bulan, istri dari anggota Paskhas TNI AU tersebut mampu membuat empat jenis rajutan. Seperti tas perempuan, baik jenis kecil, sedang atau besar.
Harga tas rajutan Purwati itu dibanderol bersahabat. Mulai dari Rp150 ribu hingga Rp350 ribu. Tergantung model, jenis benang dan tingkat kesulitan.
Untuk pemasaran, ibu dua putra tersebut mengandalkan media sosial. Selain itu juga dari teman dan saudaranya.
“Alhamdulillah, banyak yang suka. Katanya rajutannya rapi tak kalah dengan merek ternama dari Jogja itu,” aku Atik, panggilan akrabnya.
Selain rajut, Atik juga melengkapi dengan menjual benang rajut dan segala aksesoris rajutan. Ia membuka toko di rumahnya.
“Yang utama tetap rajut,” ungkapnya dalam keterangannya di situs resmi Pemerintah kabupaten Magetan.
Beberapa waktu lalu, gerai dengan brand Maite di rumahnya dikunjungi rombongan Pia Ardhya Garini Ranting 02-2/G.IV Yonko 463 Paskhas Lanud Iswahjudi.
“Kehadiran ibu Danyon 463 Paskhas membuat saya makin termotivasi untuk berkreasi. Terima kasih dukungan dan supportnya,” ujar Purwati.
Namun, meski punya kesibukan membuat tas dan aksesoris rajut, baginya anak dan suami tetap nomor satu.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News
