Magetan, Jurnal Jatim – Perayaan tahun baru Imlek membawa berkah bagi perajin lampion di Magetan, Jawa Timur. Mereka kebanjiran order atau pesanan dari berbagai daerah hingga luar negeri.
Seperti Edi Purwanto, warga Lingkungan Bangunsari, Kelurahan Sukowinangun, Kabupaten Magetan. Jelang Imlek tahun 2022 ini, Edi sibuk mengkebut pesanan lampion untuk perayaan Imlek.
Setelah sempat vakum produksi selama dua kali perayaan Imlek karena tidak ada pesanan lampion, tahun ini, Edi bersyukur pesanan lampion kembali berdatangan.
Edi menerima pesanan dari berbagai daerah. Termasuk, pesanan dari luar negeri. Pria 40 tahun itu, memproduksi lampion berbahan rotan dan kain dengan bentuk yang beraneka warna.
“Alhamdulilllah, orderan Imlek tahun ini meningkat ketimbang sebelumnya. Saya mengerjakan hingga 1.000 pesanan. Tak hanya dari Magetan, tapi juga kirim ke Austraalia,” ujar pria asal Banyuwangi tersebut, Sabtu (29/01/2022).
Dulunya tahun 2018 lalu, Edi bekerja sebagai buruh bangunan proyek. Ketika proyek sepi, Edi banting setir belajar membuat lampion di tempat adiknya.
“Setelah bisa, akhirnya mandiri. Sampai sekarang ini,” ujar Edi dikutip dari situs resmi Pemkab Magetan.
Ia mengatakan, Lampion yang ia buat itu dijual dengan harga bervariasi, karena tergantung dengan ukuran. Ia menyebut, kisaran harganya Rp35 ribu sampai Rp100 ribu per biji.
Lebih lanjut Edi mengatakan, selain Imlek, ia mengaku orderan juga banyak ketika menjelang perayaan kemerdekaan serta Ramadan. Dan, Imlek 2022 sebagai Tahun Macan Air membawa berkah melimpah.
Imlek 2022, disebut Tahun Macan Air yang menurut Fengsui berarti tahun di mana seseorang harus mengambil tindakan berani. Macan dikenal karena kekuatan, keberanian dan kemampuannya untuk melakukan segalanya dalam skala besar.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel
