Tuban, Jurnal Jatim – BPBD Tuban menyampaikan data manifes penumpang perahu penyeberangan terbalik di sungai Bengawan Solo, wilayah Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, belum bisa diketahui secara pasti. Namun kendaraan motor yang ikut tenggelam diduga sebanyak 7 unit.
“Data manifes penumpang belum dapat diketahui secara pasti, dan kendaraan bermotor diduga ada 7 unit,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Yudi Irwanto.
Namun begitu operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan hingga hari keempat, Sabtu (6/11/2021) paska insiden itu, ditemukan 15 orang korban dengan rincian 10 korban selamat dan 5 orang ditemukan meninggal dunia.
“Perkiraan korban yang masih belum ditemukan ada 4 orang,” kata Yudi.
4 korban yang masih proses pencarian yakni Erma Fitriani (27), perempuan asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Lalu Sutri (60), perempuan asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban.
Kemudian Dedi Sutrio Nugroho (25), laki-laki asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban. Lalu Arifin (29) laki-laki asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan.
Sementara itu, hasil identifikasi 5 korban yang sudah ditemukan dengan kondisi meninggal adalah Agus Tutin (23) laki-laki asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan. Dia ditemukan petugas gabungan pada Kamis, (4/11/2021), pukul 09.15 Wib.
Korban meninggal kedua Toro (40), salah satu warga Desa Wonokerto, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Pria pekerja lepas itu ditemukan tim pada hari Kamis pukul 13.15 Wib.
Korban ketiga Kasiyan (65), laki-laki warga Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Nakhoda atau operator perahu penyeberangan itu ditemukan pada Kamis, pukul 13.42 Wib.
Keempat Basori (37), warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel. Ia ditemukan sudah tak bernyawa pada Jumat, (5/11/2021), pukul 06.20 Wib.
Korban meninggal kelima Dian Purnama (30), warga Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Pekerja swasta itu ditemukan Jumat, (5/11/2021), pukul 20.53 Wib.
“Korban yabng ditemukan selamat ada 10 orang. Pencarian korban masih kita lakukan,” tambah Yudi.
Perahu penyeberangan menggunakan mesin diesel berpenumpang 19 orang dan 7 sepeda motor terbalik dan tenggelam di sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 Wib.
Kejadian bermula ketika perahu penyeberangan tersebur bersandar dari tambangan di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Kemudian, perahu penumpang tersebut berjalan atau menyeberang menuju arah Kanor Bojonegoro.
Nahas, ketika sampai di tengah sungai Bengawan Solo mengalami oleng hingga perahunya terbalik karena derasnya arus sungai. Berikut identitas korban atau penumpang yang berhasil selamat;
1. Mujianto (31) laki-laki warga Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
2. Arif Dwi Setiawan (39) laki-laki warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Tuban.
3. Budi (24) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban.
4. Nofi Andi Susanto (29) laki-laki warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Kota Tuban.
5. Tasmiatun Nikmah (33) perempuan asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban.
6. M Abdul Hadi (9) salah satu warga Desa Maibit.
7. Abdullah Dimyati (3) balita warga Desa Maibit.
8. Mat Saemuji (56) laki-laki asal Desa Rengel.
9. Mardiyani (58), Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
10. Hafid (3) balita laki-laki asal Desa Semambung.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel