Surabaya, Jurnal Jatim – Enam Kapolres jajaran Polda Jawa Timur digeser. Satu Kapolres di antaranya dievaluasi jabatannya. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram (TR) Kapolri tertanggal 31 Oktober 2021.
“Benar, ada Surat Telegram dari Mabes Polri terkait mutasi jabatan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (2/11/2021).
Keenam perwira menengah (Pamen) yang diganti jabatannya yakni Kapolres Jombang, Kapolres Kediri, Kapolres Sampang, Kapolres Pasuruan Kota, Kapolres Probolinggo Kota, dan Kapolres Nganjuk.
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho diangkat sebagai Kapolres Kediri. Posisinya digantikan AKBP Moh Nurhidayat, yang sebelumnya menjabat Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jatim.
Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono diangkat sebagai Wadirlantas Polda Kaltim. Kemudian Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz diangkat sebagai Wadirresnarkoba Polda Kalbar. Posisinya digantikan AKBP Arman yang sebelumnya menjabat Kapolres Pasuruan Kota.
AKBP Raden Muhammad Jauhari, yang sebelumnya menjabat Kapolres Probolinggo Kota menduduki kursi jabatan Kapolrez Pasuruan Kota. Posisi AKBP Raden Muhammad Jauhari digantikan AKBP Wadi Sa’bani yang sebelumnya menjabat Kasatresnarkoba Polres Metro Jaksel.
Terakhir Kapolres Nganjuk, AKBP Jimmy Tana dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan). Posisinya digantikan AKBP Boy Jeckson Situmorang, yang sebelumnya menjabat Tutor Madya Lemdiklat Polri.
“Pada dasarnya mutasi adalah hal yang biasa di lingkup Polri sebagai penyegaran organisasi,” ujar Gatot.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanyabdi Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel