Evakuasi Bangkai Perahu di Sungai Bengawan Solo Tuban Pakai Alat Berat

, Jurnal Jatim – Tim penyelamat rencanya akan mengangkat bangkai penyeberangan yang tenggelam di dasar sungai Bengawan Solo masuk wilayah Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban, Senin pagi (8/11/2021).

Rencana evakuasi bangkai perahu yang terbuat dari besi berukuran 15 x 2,5 meter tersebut menggunakan alat berat ekskavator, pada Senin pagi, (8/11/2021).

“Rencananya besuk (hari ini). Rencananya (evakuasi) menggunakan ekskavator,” kata Kepala Pelaksana BPBD Tuban Yudi Irwanto, Minggu, (/11/2021).

Sementara itu, dalam operasi pencarian hari kelima korban tenggelam akibat perahu penyeberangan tenggelam di tengah sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo masih belum menemukan tambahan korban.

Proses pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan melakukan penyisiran sungai sejauh radius kurang lebih 55 kilometer dari titik awal kejadian.

Sampai saat ini operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan telah menemukan 14 korban dengan rincian 10 korban selamat dan 5 ditemukan sudah meninggal dunia. Kemudian, data sementara yang belum ditemukan atau masih proses pencarian ada 4 korban.

Empat korban tersebut bernama Erma Fitriani (27), perempuan asal Desa Semambung, Kecamatan , Kabupaten . Lalu Sutri (60), perempuan asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban. Kemudian ada

Korban ketiga yang masih dalam pencarian adalah Dedi Sutrio Nugroho (25), laki-laki asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban. Setelah itu, ada Arifin (29) laki-laki asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan.

“Kemudian perkiraan korban yang belum ditemukan ada 4 orang,” terang Kepala Pelaksana BPBD Tuban.

Perahu penyeberangan menggunakan mesin diesel berpenumpang 19 orang dan 7 sepeda terbalik dan tenggelam di sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 Wib.

Kejadian itu bermula ketika perahu penyeberangan itu bersandar dari tambangan di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Kemudian, perahu itu berjalan atau menyeberang menuju arah Kanor Bojonegoro.

Nahas, ketika sampai di tengah sungai Bengawan Solo mengalami oleng hingga perahunya terbalik karena derasnya arus sungai. Berikut korban atau penumpang yang berhasil selamat;

1. Mujianto (31) laki-laki warga Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, .
2. Arif Dwi Setiawan (39) laki-laki warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Tuban.
3. Budi (24) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban.
4. Nofi Andi Susanto (29) laki-laki warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Kota Tuban.
5. Tasmiatun Nikmah (33) perempuan asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban.
6. M Abdul Hadi (9) salah satu warga Desa Maibit.
7. Abdullah Dimyati (3) warga Desa Maibit.
8. Mat Saemuji (56) laki-laki asal Desa Rengel.
9. Mardiyani (58), Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
10. Hafid (3) balita laki-laki asal Desa Semambung.

 

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.

 

Editor: Hafid