Jombang, Jurnal Jatim – Wakil Bupati Jombang, Jawa Timur, Sumrambah mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk mewaspadai serangan gelombang 3 COVID-19. Sumrambah mengungkapkan itu setelah mengikuti video conference pengarahan Presiden Jokowi hasil evaluasi PPKM di ruang Jombang Command Center Kantor Pemkab setempat, Senin (25/10/2021).
“Sore ini kita mendapatkan pengarahan dari Presiden tentang pentingnya mewaspadai dan melakukan upaya antisipasi gelombang ketiga penyebaran COVID-19 di Indonesia,” katanya.
Dalam pengarahan tersebut, Presiden menyebut ada 105 Kabupaten/Kota yang kembali mengalami peningkatan kasus COVID-19. Untuk itu Presiden meminta masyarakat selalu mewaspadai prediksi gelombang ketiga COVID-19.
Oleh karenanya, pemerintah juga akan kembali memperketat aturan, terutama memasuki Natal dan Tahun Baru. Yakni dengan tetap meningkatkan tracing, testing dan treatment, memperketat kontak erat, mengoptimalkan capaian vaksinasi kepada lansia dan remaja utamanya tenaga pendidik dan pelajar yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada pelaksanaan Natal dan Tahun Baru dengan meminimalisir mobilitas masyarakat,” ujarnya
Pemerintah Kabupaten Jombang telah melakukan langkah-langkah antisipasi. Setiap kegiatan apapun masyarakat selalu ditekankan untuk patuh Prokes. Memakai Masker, menjaga Jarak dan mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Sementara, untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Jombang kini sudah 76 persen. Pemerintah setempat masih terus menggenjot upaya peningkatan capaian vaksinasi itu setiap hari.
“Hampir setiap kesempatan tim gabungan Satgas COVID-19 selalu melakukan operasi yustisi untuk mengingatkan masyarakat agar tetap prokes guna mencegah dan mengantisipasi meningkatnya kasus Covid19 di Kabupaten Jombang yang saat ini sudah mulai menurun,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel
