Perempuan Korban COVID-19 di Nganjuk Terima Konseling dan Sembako

Nganjuk, Jurnal – Puluhan orang terdampak COVID-19 di Nganjuk, Jawa Timur memperoleh bantuan layanan konseling dan paket sembako pada Kamis (14/10/2021) lalu dengan menerapkan protokol secara ketat.

Layanan konseling itu dari ‘Aisyiyah Jawa Timur dan Aisyiyah Nganjuk yang mengandeng Yayasan Seribu Senyum serta Lazismu setempat.

“Setelah suami meninggal kena COVID-19 kemarin, saya harus menghidupi 2 anak saya sendirian yang sekarang umur 14 dan 8 tahun kesulitan untuk biaya dan ngasih makan sehari-hari dan saya tidak ada kerjaan,” kata seorang ibu rumah tangga, Anik Sumiati, (47).

Wakil ketua PW ‘Aisyiyah, Nur Haidah mengungkapkan, layanan konseling dan pemberian bantuan tersebut merupakan kegiatan ‘Aisyiyah terdampak COVID-19.

Sebelumnya sudah dilakukan Aisyiyah berupa kegiatan “cantelan”, penyediaan kebutuhan sehari-hari yang  Isoman, pemberiaan paket sembako pada lanjut usia, beasiswa dan layanan trauma healing pada anak-anak yang orangtuanya akibat COVID-19.

“Di masa pendemi yang berkepanjangan sampai saat ini, perempuan juga sangat terdampak sekali, utamanya yang ditinggal suami meninggal karena COVID-19,” kata dia.

Menurutnya, di terdapat 364 orang. Dan dari data yang sudah masuk di wilayah tersebut baru 60 orang perempuan yang terbantu.

Hasil dari konseling mereka, kata Nur Haidah, rata-rata mengalami stress, sakit kepala, cemas, sedih, gelisah, gangguan pencernakan, sulit tidur bahkan sering menangis.

“Dan ada yang mengalami putus asa harus menanggung atau menghidupi anak dan mertuanya,” ujarnya.

Ketua PD ‘Aisyiyah Nganjuk, Umi Nisa, menambahkan, kegiatan konseling itu sangat dibutuhkan oleh perempuan terdampak COVID-19.

Selain pemberian sembako juga ada konseling dan assessment lanjutan yang hasilnya untuk merencanakan program jangka panjang di Aisyiyah kabupaten Nganjuk khususnya untuk perempuan single parent yang suaminya meninggal akibat COVID-19.

“Kedepannya kami berharap Gerakan Aisyiyah peduli ini dapat terus berjalan dengan lebih baik lagi, dengan banyak pihak yang terlibat untuk bekerjasama sehingga tidak hanya 60 perempuan single parent yang di bantu, tetapi bisa lebih banyak lagi,” katanya. (WEB)

 

Dapatkan update menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.

 

Editor: Hafid