Jombang, Jurnal Jatim – Berangkat dari modal yang pas-pasan, usaha makanan seafood milik pasutri Yordan dan Dita Suci di Jombang, Jawa Timur akhirnya berkembang hingga omzet-nya pernah tembus ratusan juta rupiah per bulan.
Meski beberapa kali pernah gagal dalam membangun usaha, pasangan suami istri Yordan Prima Perdana dan Dita Suci itu tak pernah putus asa dan terus berusaha hingga akhirnya mampu jadi pengusaha makanan hasil laut atau seafood yang cukup sukses.
Pasutri yang tinggal di Jalan Wisnu Wardhana, Kaliwungu, Jombang tersebut awalnya sempat kepepet dan bingung membuka usaha setelah sekian kali membuka usaha dengan hasil kurang memuaskan. Hingga modal yang mereka kumpulkan habis dan menyisakan uang simpanan senilai Rp500 ribu saja.
“Kami sudah bingung mau usaha apa? Uang tinggal Rp500 ribu,” kata Yordan, Sabtu (16/10/2021).
Kemudian, istrinya browsing di internet dan tidak sengaja menemukan ide jualan olahan seafood. Tanpa berpikir panjang, mereka membelikan semua uangnya untuk bahan seafood tersebut.
“Meskipun kami juga belum tahu mau dimasak apa waktu itu,” katanya.
Berbekal pengalaman pernah magang disebuah hotel bintang 4 di Surabaya, Yordan menerapkan manajemen tata pengelolaan bumbu masakan dengan menduplikasi sistem yang ada di hotel tersebut.
“Pernah gagal berulang kali hingga pada akhirnya berhasil mengolah bumbu yang pas sampai saat ini, dan dinamakan bumbu Spesial88,” katanya.
Lantas, Yordan mencoba memasarkan olahan seafood melalui Whatsapp (WA) istrinya. Tak disangka, seafood yang saat itu masih jarang di Jombang mendapat respons bagus dari teman-temannya.
Bahkan, pelanggan pertamanya orang chinese yang saat itu yang mengaku puas dengan masakannya, juga turut serta membantu menyebarkan ke teman-temannya.
“Kami jual dengan promosi secara online, karena keterbatasan modal. Alhamdulillah, respon pelanggan baik,” katanya.
Lama-kelamaan, pesanan berdatangan. Tak jarang pelanggan menginginkan untuk makan ditempat. Hingga akhirnya, Yordan bersama istrinya memutuskan membuka kedai makan olahan seafood di garasi rumahnya dengan nama kedai seafood88.
“Awalnya hanya melalui pemasaran online dan banyak sekali permintaan makan di tempat, kami beranikan untuk membuka kedai rumah makan seafood di garasi rumah yang kita buat secara sederhana supaya ada tempat makan,” ujarnya.
Di kedai rumah makan Seafood88 itu, ada berbagai macam olahan makanan dari Seafood. Mulai dari kepiting, lobster, udang, dan aneka jenis kerang. Harganya mulai Rp15 ribu hingga Rp300. Untuk harga spesial keluarga atau kelompok dengan porsi besar pun ada.
Yordan mengungkapkan, usaha yang dirintis sejak 3 tahun silam itu sudah mempunyai omzet yang tinggi. Bahkan, Dalam satu bulan, dia pernah mencapai omzet hingga Rp115 juta.
“Awal online dulu Rp8 juta per bulan, pernah pada titik puncak mencapai Rp115 jutaan. Pada waktu pandemi ini omset memang mengalami penurunan. Alhamdulillah masih bisa bertahan,” ungkap pria kelahiran Jombang 21 Juni 1987 tersebut.
Ia mengungkapkan, salah satu kunci sukses usahanya adalah dengan sering memberikan sedekah kepada orang lain. Dia berfikir, semua hasil yang didapat adalah titipan dari Tuhan.
“Tak ada kunci sukses rahasia, cukup dengan sedekah kepada orang lain. Sebab apa yang kami miliki sesungguhnya hanya titipan yang harus kami kembalikan lagi kepada pemiliknya dengan cara sedekah,” ungkapnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel