Jombang, Jurnal Jatim – Sejumlah muda-mudi di Jombang, Jawa Timur yang sedang asyik nongkrong di warung kopi mendadak panik saat polisi bersama instansi terkait mendatanginya untuk memberikan imbauan Protokol Kesehatan (Prokes) di masa PPKM Level 1, Sabtu, tadi malam, (2/10/2021).
Tidak sedikit dari mereka meninggalkan tempat ketika petugas menghampirinya. Mereka yang kabur khawatir terkena razia karena tidak mematuhi Prokes yang ditetapkan oleh pemerintah.
Patroli gabungan skala besar tersebut dipimpin oleh Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Mochamad Mukid dengan melibatkan 40 personil Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Pantauan JurnalJatim.com, sebelumnya petugas menggelar apel gabungan di halaman pendopo Kabupaten Jombang. Giat itu menerapkan prokes secara ketat.
Setelah apel pasukan, petugas kemudian melakukan patroli di wilayah seputaran kota dengan sasaran tempat kerumunan orang warung atau angkringan. Yakni, di Jalan Patimura-Jalan RE Martadinata-Jalan Kusuma Bangsa-Jalan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Di Jalan Gus Dur, tepatnya di depan GOR Merdeka, terpantau ratusan anak muda-mudi sedang asyik nongkrong di trotoar sembali menikmati kopi dan minuman lainnya.
Begitu petugas datang, sejumlah muda-muda langsung menyalakan motor lalu tancap gas sembari mengeber-geberkan kendaraannya. Petugas pun membiarkan mereka kabur.
Petugas mengimbau kepada pedagang, masyarakat dan muda mudi yang masih berkerumun untuk mematahui prokes, yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, sebab masih pandemi COVID-19.
“Meskipun sekarang PPKM Level 1 ada kelonggaran altivitas, namun harus tetap mematuhi Prokes karena pandemi ini belum usai,” kata Mukid dikonfirmasi usai patroli gabungan
Jangan sampai, lanjut Mukid, kasus penyebaran COVID-19 di Jombang yang saat ini melandai, kembali melonjak. Mukid pun mengingatkan para pedagang agar memberitahu kepada pembelinya untuk selalu mematuhi prokes minimal memakai masker dan tidak berkerumun.
“Kami juga membagikan masker gratis kepada masyarakat yang kedapatan tidak memakai saat beraktivitas di luar rumah,” ujar Perwira Pengawas Polres Jombang tersebut.
Mukid menambahkan selama giat patroli skala besar berlangsung tidak didapati adanya gangguan kamtibmas. Artinya, saat itu, masih dalam kondisi aman dan kondusif.
“Semoga wilayah hukum Jombang selalu kondusif dan COVID-19 segera hilang sehingga aktivitas kembali sedia kala,” tutupnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid