Jombang, Jurnal Jatim – Kapolres Jombang, Jawa Timur, AKBP Agung Setyo Nugroho bersama para pejabat utama mendatangi Markas Kodim 0814 untuk memberikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke 76 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Selasa (5/10/2021).
Kehadiran Kapolres bersama Kabag, Kasat, Kasi menunjukkan bahwa antara TNI dan Polri makin solid untuk menjaga kedaulatan NKRI khususnya kamtibmas di wilayah kabupaten Jombang.
Pada kesempatan itu, Kapolres bersama pejabat utama juga memberikan kejutan dengan membawa kue ulang tahun dan tumpeng kepada komandan Kodim 0814 Jombang Letkol Inf Triyono di Markas komandonya, di Jalan Wahid Hasyim.
“Saya Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho beserta keluarga besar Polres Jombang mengucapkan Dirgahayu TNI yang ke-76. Semoga TNI semakin profesional, disiplin, serta dapat senantiasa mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Menurut Kapolres, solidaritas dan sinergitas TNI-Polri mutlak diperlukan sebagai sumber kekuatan strategis dalam rangka menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks.
Salah satu sinergitas TNI-Polri yaitu saling bersinergi mengendalikan COVID-19 mulai dari penegakan protokol kesehatan 3M, penguatan testing, tracing, dan treatment hingga akselerasi vaksinasi COVID-19, sehingga Kabupaten Jombang berhasil pada PPKM level 1.
Sementara itu, Komandan Kodim 0814 Jombang Letkol Inf Triyono dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kejutan yang diberikan Kapolres Jombang beserta jajaran dan berharap dalam pelaksanaan tugas TNI bisa selalu sinergitas dengan kepolisian.
“Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Jombang bersama rombongan yang sudah hadir di Makodim 0814 dengan membawa sajian tumpeng dan kue ulang tahun peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-76,” ujarnya.
TNI lahir di tengah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata. Dan pada tanggal 5 Oktober 2021 menjadi hari istimewa, karena TNI akan genap berusia 76 tahun.
Melansir situs tni.mil.id, TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945, BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Namun perkembangan tidak berhenti sampai di situ. Pemerintah terus berupaya untuk menyempurnakan tentara kebangsaan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.
Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid