Bojonegoro, Jurnal Jatim – Lokasi pelaksanaan tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tiga kabupaten bakal ditempatkan di Gedung Olahraga (GOR) Dabonsia, di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur
Situs resmi Pemkab Bojonegoro menyebutkan, peserta tes CPNS itu berasal dari kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Joko Tri Cahyono mengatakan, penentuan lokasi Tes CPNS dari 3 Kabupaten termasuk Bojonegoro dilakukan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Dipilihnya GOR Dabonsia karena memenuhi syarat terutama dalam penerapan protokol kesehatan,” ujarnya pada Rabu (1/9/2021).
Pelaksanaan tes akan dilakukan selama tiga hari secara bergantian dan berurutan mulai dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban kemudian Kabupaten Lamongan. Untuk mematuhi protokol kesehatan, dalam satu hari terdapat 3 sesi dan setiap sesi terdiri dari 300 peserta yang mengerjakan soal Tes CPNS.
“Demi mematuhi prokes, peserta diharapkan untuk mengisi deklarasi sehat pada H-14 sampai H-1, dan telah melakukan swab antigen 1 x 24 jam atau PCR 2 x 24 jam sebelum Tes CPNS. Serta memastikan mendapatkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama. Jika tidak bisa divaksin menghubungi puskesmas domisili,” ujarnya.
Disamping itu, lanjut dia, juga disiapkan 5 ruangan isolasi yang akan digunakan untuk para peserta tes yang memiliki suhu badan tinggi, juga 10 komputer cadangan untuk berjaga-jaga apabila terjadi trouble pada komputer yang digunakan tes.
Sementara itu, jumlah peserta seleksi CPNS di Bojonegoro mencapai 4.039 orang, sedangkan peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mencapai 2.275 orang.
Namun Joko memastikan pihaknya hanya menangani seleksi Tes CPNS. Sedangkan seleksi pegawai PPPK dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi.
“Namun untuk jadwal pelaksanaan pastinya masih menunggu dari pihak BKN,” katanya.