Nganjuk, Jurnal Jatim – Jabatan sejumlah pejabat utama Polres Nganjuk, Jawa Timur dan Kapolsek jajaran resmi diserahterimakan dari pejabat lama kepada pejabat baru, Selasa (7/9/2021).
Serahterima jabatan (Sertijab) digelar melalui upacara sederhana di lapangan apel Mapolres setempat dipimpin Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama.
Tampak hadir para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, sejumlah perwira, serta anggota polres setempat dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Diawali pembacaan Surat Keputusan Kapolda Jatim tentang mutasi jabatan dilingkungan Polda Jatim.
Kemudian dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan didampingi rohaniawan, penandatanganan berita acara sertijab dan pengambilan sumpah serta fakta integritas.
Adapun para pejabat baru yang dilantik yakni Kabag Sumda dijabat Kompol Rahayu Rini. Kasat Reskrim dijabat AKP I Gusti Agung Ananta Pratama. Kasat Lantas dijabat AKP Indra Budi Wibowo. Kasat Tahti dijabat Iptu Gatot Suwardi.
Kemudian, Kapolsek Sawahan dijabat AKP Bambang Dwi Susila. Kapolsek Baron dijabat Iptu Sutiyo. Kapolsek Lengkong dijabat Iptu Roni Andrias Suharto. Lalu Kapolsek Ngluyu dijabat AKP Sumadi. Kapolsek Nganjuk Kota dijabat AKP Burhanudin.
Berikutnya Kapolsek Rejoso dijabat AKP Gendut Wisoko. Kapolsek Ngetos dijabat AKP Teguh Sutiyono dan Kapolsek Prambon dijabat Iptu Ridwan. Kasubbagwatpers bag SDM dijabat Iptu Totok Heru Rudianto. Kabaglog dijabat AKP Ahmad Junaidi serta Kasubbagbekpal Baglog dijabat Iptu Muslim.
Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para pejabat lama atas kerjasamanya selama melaksanakan tugas di Polres Nganjuk.
“Setelah nantinya ditempat yang baru semoga mendapat kesuksesan, serta diberikan jenjang karir yang lebih tinggi. Kepada pejabat yang baru, selamat datang dan bergabung di jajaran Polres Nganjuk,” katanya.
Ia berpesan kepada pejabat baru menyesuaikan diri dan baik sebagai modal untuk komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan sesama anggota dilingkungan yang baru.
“Pergantian ini merupakan hal biasa yang terjadi di tubuh Polri sebagai sarana penyegaran organisasi dan sebagai sarana promosi bagi anggota yang dianggap berhasil dalam pelaksanaan tugas,” ujar Harviadhi.