Pelaksanaan PTM di Bangkalan Tunggu Status Kasus COVID-19 Berubah

Bangkalan, Jurnal Jatim – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bangkalan, Jawa Timur masih menunggu status kasus COVID-19 berubah meski daerah itu sudah berstatus zona orange dalam peta sebaran COVID-19.

Saat ini, kegiatan mobilitas masyarakat di Bangkalan masih terbatas, termasuk kegiatan belajar mengajar siswa sekolah. Pembatasan dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika menyampaikan, daerah yang berstatus zona orange sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembatasan sebanyak 25 persen dari jumlah siswa.

Akan tetapi di Kabupaten Bangkalan belum bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar siswa sekolah meski sudah berstatus zona orange. Proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan secara daring.

Sebab, kata dia, Kabupaten Bangkalan menjadi daerah penyanggah Surabaya. Sehingga dalam penerapan PPKM, Bangkalan mengikuti Surabaya yang masih menerapkan PPKM level 4.

“Jadi meski zona orange kita belum bisa melaksanakan PTM, karena penerapan PPKM kita level 4,” ujarnya, Jumat (13/8/2021).

Bambang mengungkapkan, lembaganya sudah merencanakan pelaksanaan PTM, hanya saja untuk waktu pelaksanaannya masih belum bisa ditentukan.

“Nanti kalau sudah level 3 kami akan minta ijin kepada satgas COVID-19 Bangkalan untuk melaksanakan PTM,” katanya.

Disisi lain, Dinas Pendidikan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi siswa. Hal itu dilakukan guna mempercepat capaian kekebalan siswa, sehingga nantinya proses belajar mengajar bisa berjalan normal.

“Rata-rata semua sekolah sudah 50 persen siswa sudah divaksin. Jika siswa dan tenaga pendidik sudah kebal, maka proses pembelajaran secara tatap muka bisa dilaksanakan secara normal,” ujarnya.

 

Editor: Hafid