Madiun, Jurnal Jatim – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun, Jawa Timur, melakukan pekerjaan perbaikan jalur rel di 5 titik perlintasan sebidang KA. Perbaikan itu untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA khususnya di jalur rel yang berpotongan dengan jalan raya.
“Ya, KAI Daop 7 Madiun melakukan perawatan di 5 titik perlintasan sebidang KA untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA,” ucap Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwinto, Jumat (6/8/2021).
Lima titik perlintasan sebidang KA yang dilakukan perawatan yakni di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) nomor 114 Jalan Nasional, Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun; JPL nomor 115 Jalan Raya Sidodadi, Kronggahan, Mejayan, Kecamatan Mejayan, Madiun.
Lalu, JPL nomor 136 di Jalan Rejomulyo, Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun; JPL nomor 8 di km 176+5/6 Emplasemen Stasiun Magetan; dan JPL 35 di jalan raya Kedunggalar, Desa Pulorejo, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi.
Menurut Ixfan, perlintasan itu banyak dilalui kendaraan sehingga berdampak pada kontruksi rel. Jika tidak dilakukan perawatan, dikhawatirkan bisa mengakibatkan pergeseran lebar jalur KA maupun kondisi tubuh ban menjadi tidak stabil.
“Sehingga berpotensi membahayakan perjalanan Kereta Api (KA),” ungkapnya.
Kegiatan peningkatan keandalan jalur di JPL nomor 114, 115, 136 dan 8 dilakukan selama sembilan hari dan telah dimulai sejak 2 sampai dengan 10 Agustus 2021 mendatang.
Sedangkan pengerjaan di JPL nomor 35 dilakukan selama lima hari mulai 5 hingga Senin 9 Agustus 2021. Sehingga ditanggal 5 – 9 Agustus 2021 akan ada 5 titik perlintasan yang diperbaiki dalam waktu bersamaan.
“Pekerjaan perawatan dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya,” dia menjelaskan.
Ixfan menyebut, pekerjaan perbaikan perlintasan meliputi pembongkaran aspal yang berada di kanan kiri rel kemudian dilakukan perbaikan geometri jalur agar sama dengan geometri rel kanan kiri perlintasan.
“Setelah jalur dinyatakan stabil, kemudian akan dilakukan pengaspalan kembali,” sebutnya.
Ixfan menambahkan, selama pengerjaan berlangsung, tidak akan dilakukan penutupan jalan sehingga lalu lintas disekitar perawatan akan tetap berjalan.
“saat perawatan tidak ada penutupan jalan. Nantinya hanya akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian sehingga kemungkinan akan terjadi sedikit kepadatan arus selama proses perawatan tersebut,” imbuhnya.
Ixfan mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di lokasi untuk lebih berhati – hati, karena selain terdapat tumpukan material juga lalu lalang para pekerja proyek.
“Kami atas nama manajemen KAI Daop 7 Madiun memohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan dikarenakan adanya pekerjaan itu,” pungkasnya.
Editor: Hafid