Jombang, Jurnal Jatim– Bupati Jombang, Jawa Timur, Mundjidah Wahab menyerahkan duplikat Bendera Pusaka kepada petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Jombang untuk dikibarkan pada 17 Agustus 2021 di lapangan Pemerintah Kabupaten setempat, Senin (16/8/2021).
Upacara penyerahan Duplikat Bendera Pusaka dilakukan di Pendopo Kabupaten Jombang setelah mengikuti dan mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo di gedung DPRD.
Diikuti oleh seluruh Jajaran Forkopimda, Pelatih dan Komandan Paskibraka serta Pengawal Kabupaten Jombang tahun 2021.
Mundjidah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada segenap Panitia Hari Besar Nasional Kabupaten Jombang khususnya koordinator seksi upacara juga para pelatih Paskibraka yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan seluruh kegiatan itu.
mundjidah juga menyampaikan terima kasih kepada anggota Paskibraka yang akan mengemban tugas mulia dengan penuh percaya diri, serta penuh kebanggaan untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih sebagai panji-panji Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dikibarkan dengan iringan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
“Simbol simbol dan piranti-piranti bangsa yang harus kita junjung tinggi dan kita hormati dengan sebaik- baiknya,” tutur Mundjidah.
Sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan pembangunan, hendaknya mengerti dan memahami arti pentingnya bendera merah putih dan nilai – nilai Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang telah diperjuangkan dengan segala bentuk pengorbanan oleh para pahlawan bangsa.
Karena itu, amanah dan kepercayaan hendaknya dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, menanggalkan egoisme maupun pandangan sempit lainnya.
“Sehingga segenap derap langkah dan ucapan, tindakan dan semua perilaku akan mencerminkan nama baik dan citra Kabupaten Jombang,” ujarnya.
Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini, kata Mundjidah, lahir dari sebuah kesadaran untuk mewujudkan sebuah negara yang berdiri atas semangat kebangsaan dan nasionalisme.
Atas kebhinekaan suku, agama, ras dan antar kelompok atau golongan dengan berbagai latar belakang sosial-budaya yang dipersatukan oleh cita – cita luhur untuk hidup merdeka, bersatu, dan berdaulat, menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia di atas Rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun 2021 mengusung tema ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’. Menurut Mundjidah, ada pesan optimisme dibalik tema tersebut.
Indonesia Tangguh dalam menghadapi berbagai krisis yang selama ini menimpa. Seperti diketahui, lanjutnya, berbagai krisis telah menimpa Indonesia mulai dari krisis 1998 hingga pandemi COVID-19.
“Namun Indonesia harus tetap tumbuh dan bangkit dengan ketangguhan dan berbagai upaya yang dilakukan di masa pandemi maka Indonesia akan tumbuh,” kata bupati perempuan pertama di Jombang ini.
Untuk itu, lanjutnya, pada momentum Peringatan Kemerdekaan RI yang ke -76, bupati mengajak untuk mengikrarkan kembali tekad untuk membangun kebersamaan dan kekompakan.
“Karena hanya dengan kebersamaan dan kekompakan dan soliditas, kita dapat mewujudkan cita-cita luhur pendiri bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya.
Editor: Azriel