Tuban, Jawa Timur – Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tengah melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi masyarakat. Kebijakan itu diambil karena Tuban berstatus zona oranye atau resiko rendah penularan virus corona.
“Tuban oranye. Kita prioritas vaksin ke II,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo, Senin, (9/8/2021).
Di Kabupaten Tuban, kematian akibat infeksi virus corona masih terus terjadi. Tak hanya itu, kasus terkonfirmasi baru juga masih terus bertambah.
“Penambahan kasus confirm baru ada 25 orang, dan meninggal bertambah 3 orang. Hal itu berdasarkan laporan per tanggal (8/8/2021) jam 12.00 Wib,” ujar dr. Bambang.
Dari penambahan tersebut menurun dibandingkan angka kematian pada hari sebelumnya 6 orang. Hingga saat ini, jumlah angka kematian akibat virus corona mencapai 872 orang dari jumlah total terkonfirmasi positif sebanyak 6.726 orang.
Kemudian pasien yang sembuh secara kumulatif berjumlah sebabyak 5.548 orang. Sedangkan pasien yang menjalani perawatan atau masih dipantau ada 296 orang.
“Untuk menjalani isolasi terpadu (Isoter) ada 97 orang,” katanya menerangkan.
Meski saat ini terjadi penurunan kasus pada kematian dan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, Satgas COVID-19 tetap mengingatkan masyarakat agar tidak kendor dalam mematuhi disiplin prokes 5M.
Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi atau interaksi.
“Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” tutupnya.
Editor: Azriel