Bojonegoro, Jurnal Jatim – Ribuan anak yatim dan anak terlantar non panti di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur akan mendapat bantuan sosial (Bansos) dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten setempat yang disalurkan langsung ke rekening mereka.
Jumlah calon penerima bansos sebanyak 7.414 anak. Masing-masing anak menerima Rp1.500.000. Sehingga total anggaran yang disiapkan tahun 2021 mencapai Rp11,1 miliar.
Calon penerima bansos berdasarkan usulan dari pemerintah desa (Pemdes) setempat melalui Dinsos Bojonegoro. Data kemudian diverifikasi dan divalidasi kelengkapan administrasi dan besaran bantuan yang diusulkan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Bojonegoro, Murti Asih, mengatakan calon penerima dibuktikan dengan kartu keluarga (KK), lalu berada di luar panti atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), serta orang tua atau wali ber e-KTP Bojonegoro.
“Umur anak calon penerima per 1 Juni 2021 tidak boleh melebihi 15 tahun,” kata Murti dalam situs resmi milik Pemkab Bojonegoro, Senin (9/8/2021).
Dinsos menyalurkan bansos sebanyak 1 kali ke rekening masing-masing sebesar Rp1.500.000. Pembukaan rekening setelah ada sosialisasi dan edukasi penyaluran bansos. Penerima dapat melakukan penarikan dana bansos seutuhnya secara langsung. (*)
Lampiran pengusulan bantuan sosial ke Dinsos Bojonegoro :
1. Proposal permohonan pencairan kolektif dari Desa/Kelurahan.
2. Surat keterangan yatim kolektif dari Desa/Kelurahan.
3. Surat keterangan wali dari Desa/Kelurahan jika bantuan diserahkan ke wali (selain orang tua) yang tidak dalam satu KK per anak/penerima (jika ada).
4. Kwitansi dari Desa/Kelurahan.
5. Pakta Integritas bermaterai Rp 10.000.
6. Rencana Anggaran Biaya (RAB) per anak/penerima
7. Fotokopi KK dan e-KTP orang tua/wali (masing-masing penerima).
8. Fotokopi rekening bank (rekening masing-masing penerima).
9. Jenis rekening : Bank Jatim Siklus dengan kuasa penerima (QQ).
Editor: Azriel