Wagub Jatim: Akad Nikah Tak Patuhi Prokes, Ditunda Dulu Ya, Maaf!

Tuban, – Wakil Gubernur (Wagub), Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengimbau kepada kantor urusan agama () dalam memberikan pelayanan nikah harus digelar dengan mematuhi protokol COVID-19.

Penghulu juga diminta menunda atau menjadwalkan ulang pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan akad nikah jika ada pelanggaran prokes selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021.

“Semua yang mau nikah, kalau penghulunya datang, kemudian tempat itu tidak sesuai dengan prokes, maka mohon maaf ditunda dulu,” kata Emil ketika meninjau COVID-19 bertempat di halaman Makodim 0811 Tuban, Sabtu, (3/7/2021).

Berdasarkan Surat Edaran , maka pelaksanaan resepsi dihadiri paling banyak 30 orang dengan menerapkan lebih ketat dan tidak menerapkan makan di tempat resepsi. Penyediaan makanan hanya diperbolehkan dalam tempat tertutup untuk dibawa pulang.

Kebijakan PPKM Darurat untuk mengendalikan laju penyebaran COVID-19 secara efektif. Sehingga, Wagub meminta seluruh masyarakat disiplin dalam pelaksanaannya.

“Mari kita disiplin dalam pelaksanaan PPKM Darurat,” ungkap orang nomor dua di Jatim itu.

Wagub Emil datang ke Tuban dengan didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati H. Riyadi dan beberapa pihak lainnya.

Di sana, Wagub Jatim juga memberikan apresiasi terkait proses vaksinasi di Tuban yang berjalan dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan. Iotu bisa menjadi contoh daerah lain dalam pelaksanaan vaksinasi masal bagi masyarakat.

“Ini adalah contoh bahwa masyarakat Tuban tertib dan bisa menjadi contoh daerah lain,” terang mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menilai jika kesadaran pelaksanaan vaksinasi di Tuban sudah bagus, tetapi masyarakat tidak boleh sombong dan harus tetap mematuhi prokes.

“Kesadaran sudah ada di masyarakat Tuban. Tinggal satu yang tidak boleh yakni kesombongan. Jangan divaksin sombong, lalu buka . Itu tidak boleh,” ujarnya.

 

Editor: Azriel