Pemkot Surabaya siapkan peti mati, Eri: apapun saya lakukan untuk warga

Surabaya, – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, menyiapkan opsi terburuk apabila ada lonjakan kematian akibat COVID-19, yakni peti mati untuk Surabaya yang meninggal terpapar COVID-19.

Wali Kota Surabaya, , Eri Cahyadi, berharap peti mati yang dibuat oleh jajarannya itu tidak dipakai, karena dia tidak ingin ada korban lagi akibat COVID-19.

“Pemkot memang membuat sendiri peti matinya, sehingga nanti ketika ada yang dikirim untuk di Keputih, terus kita mandikan dan masukkan dalam petinya, lalu kita makamkan. Jadi, inilah yang kita lakukan, apapun akan saya lakukan untuk warga Surabaya,” kata Eri, Sabtu (3//2021).

Menurut dia, peti mati yang dibuat di belakang Balai Kota Surabaya atau di depan kantor Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah itu rencananya akan dibuat sebanyak mungkin.

Sebab, pembuatannya digarap sendiri oleh Satgas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan dan juga Satgas Dinas Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR).

“Tapi saya tetap berharap peti ini tidak ada yang terpakai nanti. Malah saya berharap tambah kurang, tambah kurang korban COVID-19 di Surabaya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan, di depan kantor Pengelolaan Bangunan dan Tanah, pemkot sudah mendirikan tenda yang menjadi tempat pembuatan peti mati. Sebanyak 150 Satgas pun bekerja cepat dan tepat untuk membuat peti mati itu.

“Jadi, yang sudah selesai langsung dibawa ke Keputih. Karena di sana juga menjadi tempat pemulasaran ,” kata Febriadhitya.

Febri juga menjelaskan bahwa peti jenazah itu dibuat lebih banyak karena memang selama Juni 2021, jumlah permintaan peti untuk pemakaman yang menggunakan terus meningkat.

Data hingga tanggal 27 Juni 2021, ada sebanyak 490 pemakaman yang menggunakan protokol kesehatan.

“Jadi, ayo kita selamatkan anak, istri dan kita, selamatkan keluarga kita dengan terus menjaga . Jika kita sayang pada keluarga, tentu kita harus menjaga prokes, mari kita bersama-sama dan bergotong-royong melawan COVID-19,” ujarnya.

 

Editor: Azriel