Kediri, Jurnal Jatim – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur sedang berupaya menambah jumlah ambulans seiring terus berjatuhan korban jiwa COVID-19. Untuk menyiasati, sementara dengan menggunakan kendaraan dinas.
Sebab, mobil ambulans yang tersedia di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Kediri sudah tidak mencukupi baik untuk mengangkut warga dari rumah ke rumah sakit ke ruang isolasi dan atau pemakaman.
“Kebutuhan ambulans ini mendesak, sementara kita akan memakai kendaraan dinas yang bisa dimodifikasi dengan melepas kursi,” jelas Chevy Ning Suyudi, Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Kediri, Sabtu (10/7/2021).
Chevy menambahkan, Pemkot Kediri telah menghubungi sejumlah pihak untuk bantuan ambulans, tapi sebagian besar tidak berkenan untuk mengangkut pasien COVID-19.
“Pemkot harus bergerak cepat karena ini menyangkut keselamatan warga Kota Kediri. Yang sudah meninggal juga butuh segera dimakamkan agar tidak terjadi penumpukan jenazah di rumah sakit,” kata asisten administrasi umum Pemkot Kediri.
Jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Kediri terus bertambah. Hingga Kamis (8/7/2021) terdapat 1.702 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 171 orang yang masih dirawat, 1.357 orang yang sudah sembuh dan 174 orang telah meninggal dunia.
Editor: Azriel