Jombang, Jurnal Jatim – Kegiatan TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa ke-111 tahun 2021 di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur resmi dibuka hari ini, Selasa (15/6/2021).
Program kegiatan TMMD sebagai Wujud Sinergi Membangun Negeri itu dibuka oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Hadir para Forkopimda Jombang serta sejumlah pejabat TNI.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menyampaikan, kegiatan TMMD dapat meningkatkan kebersamaan, kerjasama dan sinergitas semua pihak serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Program TMMD menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Jombang yang berada di lokasi sasaran, selain adanya pembangunan infrastruktur, diharapkan juga adanya akses internet sebagai sarana informasi masyarakat,” ujarnya.
Mundjidah juga menyampaikan terima kasih kepada Kodim/0814 Jombang yang telah membantu Pemkab Jombang dalam membangun desa-desa di wilayah pelosok melalui program TMMD. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
“Untuk itu, saya meminta Kepala Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh untuk mengajak masyarakatnya bergotong-royong, guyub rukun menyukseskan program TMMD,” ujarnya.
TMMD wujud operasi bhakti TNI
Dandim 0814 Letkol Inf. Triyono selaku Satgas TMMD mengungkapkan, kegiatan TMMD merupakan salah satu wujud operasi bhakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral.
Program TMMD, kata dia, dilaksanakan secara terintegrasi antara pemerintah daerah dengan TNI, dan masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya yang tergolong tertinggal, terisolasi, ataupun daerah yang terkena dampak akibat bencana.
“Tujuan utama program TMMD ialah pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera, adil, dan gotong royong (partisipatif) serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat,” katanya.
Dalam program kegiatan TMMD, selain membangun fisik juga non fisik. Antara lain dibangun MCK 5 unit, rehab rumah tidak layak huni 7 unit, pembuatan jalan rabat beton di dusun Munungkerep serta renovasi Masjid Al’ Annur desa setempat.
Sementara untuk pembangunan non fisik berupa penyuluhan KB, peternakan penghijauan, koperasi dan UKM, hukum, kamtibmas dan narkoba, Bela Negara serta penyuluhan penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
“Semua kegiatan ini kita laksanakan sinergi dan gotong royong antara TNI dengan seluruh instansi terkait. TMMD yang akan dilaksanakan selama 30 hari dan akan berakhir pada 14 Juli 2021,” ujarnya.
Danrem 082/CPYJ, Kol.Inf. M Dariyanto selaku penanggungjawab keberhasilan pekerjaan (PKP) TMMD menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergitas bersama untuk menurunkan tingkat kemiskinan.
”Untuk itu mohon dukungan Camat, Kades setempat untuk guyub rukun membangun fisik juga non fisik desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh sebagaimana salah satu nawacita yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran,” ujarnya.
Editor: Azriel