Mojokerto, Jurnal Jatim – Polisi dan TNI membagikan 10 ton beras serta 20.000 masker kepada seribu keluarga yang terdampak ekonomi pandemi COVID-19 di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (3/6/2021).
Bantuan sosial tersebut dibagikan secara langsung dari pintu ke pintu atau door to door guna menghindari kerumunan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi corona.
Pendistribusian bantuan itu dipimpin langsung Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto. Pemberangkatan pengiriman para Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Polres Mojokerto, Jalan Gajah, Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/6/2021).
Para Bhabinkamtibmas dan juga Babinsa dikerahkan terjun langsung mengirim beras dan masker ke rumah-rumah warga yang terkena dampak ekonomi pandemi COVID-19.
Pengiriman menggunakan sepeda motor dinas masing-masing anggota TNI Polri yang dilengkapi keranjang karung. Pengiriman juga menggunakan mobil patroli milik 14 polsek di wilayah hukum Polres Mojokerto.
AKBP Dony Alexander mengungkapkan, penerima bantuan sosial tersebut sesuai dengan data dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat yang sebelumnya telah dicek langsung ke lapangan.
“Yakni masyarakat terdampak pandemi, seperti korban PHK dan keluarga korban COVID-19 yang meninggal dunia. Kami bagikan dari pintu ke pintu agar tidak menimbulkan kerumunan,” kata Dony.
Tersebar di 14 Kecamatan
Ia menjelaskan, 10 ton beras dan 20.000 masker itu didistribusikan kepada 1000 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 14 kecamatan wilayah hukum Polres Mojokerto.
Setiap keluarga menerima 10 Kilogram beras dan 20 lembar masker medis. Dony menyebut, bahwa beras dan masker itu merupakan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Jawa Timur.
“Bantuan ini merupakan bentuk empathy building kami kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Bantuan masker supaya dipakai untuk mematuhi prokes agar kita semua terbebas dari COVID-19,” tandasnya.
Editor: Hafid