Jombang, Jurnal Jatim– Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pahlawan nasional Kiai Haji Abdul Wahab Chasbullah merupakan ulama besar yang memiliki wawasan luas dan berpandangan modern jauh ke depan.
Jokowi menyampaikan itu dalam pidato virtual di acara haul 50 Tahun KH Abdul Wahab Chasbullah digelar secara daring dari Masjid Jami, Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Selasa malam (22/6/2021).
“Kita mengenal beliau sebagai ulama besar, inisiator, pendiri dan penggerak jamiyah Nahdlatul ulama (NU). Kiai yang memiliki wawasan luas berpandangan modern jauh ke depan dengan cita-cita besar dan mulia,” kata Presiden.
Menurut Kepala Negara, pendiri Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang itu juga dikenal sebagai sosok ulama pejuang yang mengajarkan cinta tanah air, atau Hubbul Wathan Minal Iman, menggelorakan semangat kebangsaan dan selalu berjuang tegaknya NKRI.
“Keteladanan Kiai Haji Abdul Wahab Chasbullah akan terus abadi menjadi inspirasi bagi kita semuanya. Terutama dalam menghadapi kondisi bangsa seperti saat ini,” ujar Presiden.
Jokowi meyakini, melalui doa para kiai dan ulama dan usaha masyarakat Bangsa Indonesia akan mampu melewati masa sulit, yakni pandemi virus corona.
“Saya yakin dengan berbekal doa para kiai, para habaib dan para alim ulama, dengan ikhtiar seluruh masyarakat kita akan mampu melewati ujian, melewati cobaan yang sulit ini dengan kemenangan,” tuturnya.
Kiai Wahab Tak Kenal Lelah
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, menyampaikan, pelaksanaan haul tahun 2021 berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Meski masih dalam suasana COVID-19 dengan menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat, Haul itu disiarkan langsung melalui YouTube.
Dikatakan dia, rencana awal langsung atau live streaming 50 channel youtube, ternyata mencapai 250 channel, yang belakangan disebut oleh MC mencapai 275 channel dengan 4 juta subscriber.
“Semoga tabarukan dan takdzimah pada almaghfurlah Kiai Haji Abdul Wahab Chasbullah ini akan menjadi energi positif bagi generasi penerus cita-cita almaghfurlah kiai Wahab,” ujarnya.
Mundjidah melanjutkan, Mbah Wahab bagi dirinya merupakan identitas luhur sebuah perjuangan yang tidak mengenal lelah dari pesantren untuk Indonesia.
“Almaghfurlah bagi kami merupakan idetitas luhur perjuangan yang tidak mengenal lelah dari pesantren untuk Indonesia menjadi spirit perjuangan tetap di setiap para alumni dan keluarga besar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang,” lanjut putri kiai Wahab tersebut.
Pantauan Jurnaljatim.com, hadir secara daring juga Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Sementara hadir langsung di pesantren Bahrul Ulum di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua PWNU Jatim Kiai Haji Marzuki Mustamar, Penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah serta sejumlah ulama dan putra putri keturunan Kiai Wahab Chasbullah.
Dalam acara tersebut, Khofifah tidak memberikan sambutan. Dia bersama putra putri keturunan kiai wahab dan sejumlah kiai melaunching Asosiasi Youtuber Santri Indonesia yang disingkat AYSI. Penasehat di AYSI di antaranya Nyai Hj Mahfudloh Ali Ubaid, Gubernur Khofifah dan musisi Anang Hermansyah.
Usai acara haul, Khofifah enggan untuk diwawancarai sejumlah wartawan yang menunggu hingga dini hari. Khofifah menyebut salah satu kedatangannya ke Pesantren Bahrul Ulum untuk ziarah ke makam Kiai Wahab Chasbullah yang berlokasi di kawasan pondok pesantren tersebut.
Editor: Azriel