Bangkalan, Jurnal Jatim – Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bangkalan, Jawa Timur, terus memperkuat semua sektor untuk menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten setempat.
Salah satu upaya melakukan sosialisasi pentingnya swab dan vaksinasi COVID-19 kepada kepala desa (Kades), tokoh ulama dan tokoh masyarakat.
Langkah itu secara langsung dilakukan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama Kapolres, Dandim 0829 dan Ketua DPRD di Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Klampis, pada Minggu (13/6/2021).
Melansir situs resmi pemkab Bangkalan, Bupati meminta agar Kades memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak takut untuk diswab dan divaksin.
“Alhamdulillah para Kades langsung diswab waktu itu juga. Mereka juga menyatakan siap akan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak takut diswab dan divaksin,” kata Bupati.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment guna menjaring dan menemukan kasus baru sebagai upaya mencegah penyebaran yang lebih luas.
“Sudah sepatutnya, disiplin menerapkan protokol kesehatan harus menjadi bagian dari kebutuhan hidup kita, tanpa perlu diawasi dan diingatkan. Dan ini yang perlu diperhatikan oleh Kepala Desa dan unsur lainnya,” ujarnya.
Bupati beserta rombongan juga menyempatkan mengunjungi salah satu kediaman warga kecamatan Arosbaya yang sedang isolasi mandiri karena terpapar COVID-19 untuk diberikan paket sembako, masker dan vitamin.
Turut hadir Komandan Kodim Sumenep yang merupakan penduduk asli kecamatan Klampis untuk membatu mensosialisasikan pentingnya Swab dan Vaksinasi.
Sementara itu, berdasarkan data resmi COVID-19 Pemerintah Kabupaten Bangkalan, tercatat hingga 13 Juni 2021, ada tambahan 43 kasus baru, sehingga total kasus seluruhnya mencapai 2.244 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kemudian, terdapat tambahan 3 orang sembuh sehingga jumlah pasien sembuh menjadi 1540 orang. Sedangkan tercatat 15 orang suspek.
Editor: Hafid