Kediri, Jawa Timur – Bupati Kediri, Jawa Timur, Hanindhito Himawan Pramana menyebutkan bahwa saat ini tren kasus COVID-19 di daerahnya mulai naik, terlebih setelah Lebaran 2021.
“Tren naik. Kemarin sempat masuk zona kuning, tapi tidak saya umumkan karena saya punya feeling akan jingga dan benar,” kata Bupati Dhito, Kamis (27/5/2021).
Dhito mengatakan tren itu terjadi setelah Hari Raya Idulfitri 2021. Untuk itu, ia minta protokol kesehatan diterapkan dengan baik.
“Ini setelah Lebaran, tapi tidak ada pembenaran COVID-19 naik. Mau Lebaran atau tidak, harusnya kita kontrol, seperti masker. Harus tertib penggunaan masker. Naiknya ini cukup signifikan dan terus kami tekan,” ujarnya mengutip Antara, Jumat (28/5/2021).
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Bambang Triyono Putro menambahkan evaluasi kasus COVID-19 setelah Lebaran 2021 memang belum dilakukan hingga 100 persen. Ini dimungkinkan karena masa inkubasinya.
“Setelah Lebaran tentunya belum 100 persen bisa kita evaluasi, karena masa inkubasinya mungkin. Sementara ini tren masih dikatakan dalam batas normal, penambahan 10 (kasus), di bawah 10, di atas 10,” kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa yang melegakan saat ini adalah tingkat hunian di rumah sakit di bawah 20 persen. Hal ini sudah terjadi hampir satu bulan terakhir.
Di Kabupaten Kediri, terdapat tiga rumah sakit rujukan COVID-19, serta beberapa rumah sakit lainnya yang juga jadi rumah sakit rujukan.
“Yang melegakan tingkat hunian rumah sakit di bawah 20 persen. Ini standar hampir satu bulan. Tren turun. Jadi, tidak sampai 20 persen dan ini tdiak banyak yang harus dirawat,” katanya.
Ia juga mengatakan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kediri hingga kini terus dilakukan. Kabupaten Kediri mendapatkan kiriman 400 ribu dosis, yang diberikan untuk tenaga kesehatan serta pelayan publik.
“Dibandingkan dengan vaksin yang kami terima 40 persen tapi itu dengan catatan setengahnya untuk dosis kedua. Jadi, vaksin tidak bisa kami berikan semua, karena untuk persiapan dosis kedua,” kata dia.
Ia berharap vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan secara menyeluruh untuk warga penerima. Untuk itu, hingga kini pemkab juga terus melakukan sosialisasi untuk gencar vaksinasi COVID-19.
Di Kabupaten Kediri, hingga Kamis (26/5/2021) terdapat 4.831 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat 68 orang yang masih dirawat, 4.293 orang telah sembuh dan 470 orang telah meninggal dunia. Selain itu, terdapat 170 orang dinyatakan probable.
Kasus pada Kamis itu terdapat tambahan 8 kasus. Sedangkan pada Rabu (25/5/2021) terdapat 4.823 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat tambahan delapan kasus pada Selasa tersebut. Ada 66 orang yang masih dirawat, 4.289 orang telah sembuh dan 468 orang telah meninggal dunia.