Sebanyak 25 Ribu Santri Kembali ke Ponpes Lirboyo Kediri Secara Bertahap

Kediri, Jurnal Jatim – Sebanyak 25 ribu santri dan santriwati kembali ke pondok pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur secara bertahap setelah libur Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1442 hijriah.

Pada Minggu (23/5/2021), ribuan santri mulai tiba di ponpes itu. Kedatangan para santri mendapat pengawasan dari petugas gabungan yang telah disiagakan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes).

Para santri diminta menunjukkan surat keterangan rapid antigen negatif COVID-19 sebagai syarat wajib yang harus dibawa saat mereka kembali ke pondok.

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Abdul Muid mengatakan, sekitar 25 ribu santri akan kembali ke pondok secara bertahap guna menghindari terjadinya kerumunan.

Santri yang tiba pada hari ini, Minggu (23/5/2021), berasal dari wilayah Jawa Timur. Disusul pada hari berikutnya santri dari Jawa Tengah, Jabodetabek, Banten, Luar Jawa dan Luar Negeri.

Gus Muid, sapaan akrabnya mengungkapkan, sebelum datang ke Pondok, santri diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing minimal 3 hari sebelum keberangkatan.

“Selain itu, santri yang datang wajib membawa surat rapid antigen atau GeNose dengan hasil negatif. Setelah sampai di Ponpes Lirboyo, para santri dilakukan pemeriksaan lagi, ” ungkapnya.

Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo menyatakan, ratusan personel gabungan disiagakan melakukan pengawalan kedatangan santri setelah sebelumnya pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan gugus tugas COVID-19.

“Untuk menghindari kerumunan akibat kedatangan santri, makan akan dibagi kedatangannya secara bertahap, dengan pembagian per-kota atau per karisidenan,” kata Eko Prasetyo.

“Sesuai jadwal kedatangan santri Pondok Pesantren Lirboyo, hari ini sekitar 8000 santri yang datang,” lanjutnya.

Proses kedatangan santri dikoordinir oleh Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) daerah maupun wali santri dan tidak diperbolehkan menggunakan angkutan umum.

Petugas kesehatan Polres Kediri Kota yang disiagakan juga melakukan check poin kesehatan santri yang datang.

 

Editor: Hafid