Surabaya, Jurnal Jatim – Forkopimda Jawa Timur memeriksa kesiapan protokol kesehatan di Masjid Al-Akbar, Surabaya dalam pelaksanasn Salat Idulfitri 1442 Hijriah pada Kamis pagi (13/5/2021).
Dalam pengecekan itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Waka Polda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mendapat pemaparan pengurus masjid tentang mekanisme pelaksanaan salat di masjid tersebut.
Khofifah mengatakan, paparan yang disampaikan pengurus Masjid terkait kesiapan pelaksanaan salat ied sangatlah lengkap dan bisa menjadi referensi di tempat lainnya.
Tidak hanya kaitan dengan pelaksanaan salat, tapi bagaimana bangun pagi, bagaimana di rumah sarapan dulu, supaya membedakan bahwa hari ini sudah lebaran dan tidak lagi berpuasa.
“Hari Tasyrik, tidak boleh justru orang berpuasa di hari Tasyrik di satu Syawal,” kata Khofifah, Rabu (12/5/2021).
Khofifah mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan salat ied di Masjid itu untuk tidak terburu-buru karena bisa berpotensi menimbulkan kerumunan, bisa sampai masjid pukul 05.45 WIB.
“Titik-titik yang kemungkinan terjadinya kerumunan, itulah yang harus terantisipasi, termasuk di dalamnya ada kantong plastik untuk sandal dan sepatu yang dibawa, ditaruh di pinggir shof mereka akan salat. Pulang dibawa lagi sehingga tidak berkerumun,” pesannya.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jatim itu mengemukakan pada nomor-nomor yang ada di 45 pintu itu memungkinkan distribusi jamaah bisa cepat, supaya tidak berkrumun.
“Kemudian ada promter yang dapat mengingatkan khatib sudah berapa menit, karena maksimal khotib sepuluh menit. Sehingga semuanya bisa terukur termonitor,” ujarnya.
Forkopimda Jatim berharap, mudah-mudahan semuanya berjalan aman, lancar, khidmat, dan khusuk dalam menjalankan ibadah salat ied.
“Kita mohon masyarakat melaksanakan salat ied di tempat yang terdekat dengan rumah mereka, apakah masjid atau lapangan,” pungkas Khofifah yang juga telah melakukan pengecekan tempat ibadah Salat Id di Masjid Agung Al-Fattah, Mojokerto.
