Jombang, Jurnal Jatim – Kabar gembira bagi pelanggan kereta api (KA). Tarif layanan rapid test Antigen di Stasiun KA Jombang dan stasiun lainnya turun dari sebelumnya Rp105.000 menjadi Rp85.000 untuk setiap pemeriksaan.
“Penurunan tarif ini sudah berlaku mulai 9 April 2021 di seluruh stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Test Antigen,” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko pada rilisnya, Sabtu (10/4/2021) melansir penjelasan VP Public Relations KAI, Joni Martinus.
PT KAI (Persero) memberikan alternatif bagi para calon pelanggan KA yang ingin melakukan pemeriksaan atau screening COVID-19 di stasiun dengan harga yang terjangkau, baik melalui Rapid Test Antigen maupun GeNose C19.
“Sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 12 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 27 Tahun 2021, masa berlaku hasil negatif rapid test Antigen adalah 3×24 jam sejak dilakukan pengambilan sampel,” ungkapnya.
Dia menegaskan, KAI berkomitmen bahwa untuk memastikan seluruh pelanggan Kereta Api (KA) jarak jauh telah memenuhi persyaratan yang telah diatur pemerintah. Jika ada yang tidak sesuai, maka dilarang melanjutkan perjalanan dan tiket akan dibatalkan.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di stasiun, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas.
Rapid Antigen di 43 Stasiun
Layanan Rapid Test Antigen tersedia di 43 stasiun yang merupakan hasil sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yakni, Rajawali Nusindo serta pihak-pihak lainnya.
Adapun rincian stasiunnya yakni, Stasiun KA Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan.
Kemudian stasiun Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Prabumulih, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Kotabumi, dan Baturaja.
“Sedangkan yang berada di wilayah Daop 7 Madiun yaitu Stasiun Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono dan Tulungagung,” tuturnya.
Menurut Ixfan, sejak dibuka pada 23 Desember 2020 sampai dengan 7 April 2021, KAI Daop 7 Madiun telah melayani 40.276 peserta Rapid Test Antigen di Stasiun.
Kereta Api merupakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, memastikan pelanggan dalam kondisi aman dan sehat, serta konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.
“KAI mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan screening deteksi COVID-19 pada moda transportasi KA guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” tutupnya.
Editor: Azriel